SuaraKalbar.id - Pembunuhan terhadap Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Segedong AKP Purn Edwar Rabu (8/9/2021) malam diketahui bermotif dendam.
Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Resky M Rizal menyebut, pelaku MS menaruh dendam kusumat terhadap mantan Kapolsek Mandor itu sejak lama. Namun, dia belum merinci pemicu dendam tersebut.
“Hasil penyelidikan kita, motif pelaku menganiaya korban, karena dendam yang sudah lama. Dasar kita mengatakan itu adalah, keterangan para saksi dan tetangga korban,” kata AKP Resky, Kamis (9/8/2021) seperti dikutip dari insidepontianak.com.
Resky mengungkapkan, pelaku sejak awal sudah berniat menghabisi korban. Itu diketahui saat pelaku mendatangi korban dengan membawa senjata tajam. Sedangkan korban saat menemui pelaku dalam keadaan tidak siap.
Baca Juga: Gubernur Kalimantan Barat Melepas 160 Orang Kontingen Akcaya Berkibar ke PON Papua
“Karena ada yang siap dengan senjata tajam, dan ada yang tidak siap karena tidak tahu, jadi ini disebut penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti itu, MS telah ditetapkan tersangka. Namun, penyidik belum bisa melakukan pemeriksaan. Sebab, tersangka masih dirawat intensif di RSUD Rubini Mempawah.
“Awalnya dia dirawat di RS Soedarso, dirujuk kembali ke RSUD Rubini,” tutur Resky.
Sedangkan korban yang menderita luka bacok di kepala telah meinggal sebelum dirujuk ke rumah sakit. Adapun pelaku juga menderita luka di leher.
“Pelaku dan korban ini sebenarnya tetangga. Masih dalam satu RT. Karena pelaku yang ditemukan di TKP kedua dalam kondisi luka di leher, kita akan selidiki itu lebih lanjut,” ucap Resky.
Baca Juga: Jelang PON Papua, Begini Persiapan Tim Futsal Kalimantan Barat
Tersangka MS dijerat Pasal 340, 338 KUHP, tentang Pembunuhan dan dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP, tentang Penganiayaan yang menyebakan hilangnya nyawa seseorang.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi