SuaraKalbar.id - Bencana banjir usai hujan deras, kini mengepung sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), salah satunya di Kabupaten Sekadau. Banjir yang melanda daerah tersebut menyebabkan kawasan jalan raya nasional di Desa Peniti dan Kota Sekadau terendam pada Kamis (4/11/2021).
Kepala Dusun Peniti Wiliam Zims mengatakan, banjir yang merendam jalan tersebut sudah tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.
“Banjir sudah merendam dua hari ini, namun yang terparah hari ini. Sehingga, kendaraan roda dua sudah tidak bisa melalui jalan itu lagi,” ujar Wiliam saat dihubungi Suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com pada Kamis (4/11/2021).
Dia menjelaskan, ketinggian air di ruas jalan tersebut sudah mencapai 50 centimeter. Sehingga warga yang berada di Dusun Peniti membuat rakit untuk membantu menyebrang jalan yang terendam banjir tersebut.
”Itu inisiatif warga sendiri, namun kalau untuk tarif seikhlasnya saja,” katanya.
Dari pantauan Suarakalbar.co.id, ruas jalan raya di Peniti terrendam cukup dalam, sehingga pengendara harus berhati-hati. Sedangkan, pengendara motor harus menggunakan jasa penyebrangan yang dibuat warga.
Sementara Kepala Desa Peniti Petrus Manus mengatakan, saat ini banjir sudah merendam tiga dusun di desanya. Bahkan, banjir merendam akses dua dusun yang selama ini menjadi tumpuan warga.
“Untuk banjir sendiri rata-rata sudah lima dusun yang terdampak banjir semua. Tiga Dusun perkampungannya sudah terendam, dan dua dusun sudah terputus akses jalannya akibat banjir. Sedangkan untuk jalan protokol utama yang terendam ada dua titik,” jelasnya.
Manus menjelaskan ada beberapa dusun yang terisolir. Bahkan ada perkampungan serta perumahan yang terendam banjir. Dusun tersebut meliputi Dusun Peniti, Tanjak Dait, dan Dusun Semaong.
Baca Juga: Tagana Dirikan Dapur Umum Layani Ratusan Warga Pengungsi Banjir di Kota Malang
”Sedangkan yang terisolir didalam yaitu Dusun Seguri Merah Air, dan Dusun Serasau Jaya,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi masyarakat yang terisolir akibat banjir, pihaknya telah melakukan berbagai upaya alternatif diantaranya menggunakan sampan, dan drum yang dilapisi papan.
“Cuma yang menjadi masalah kita ini warga masih bisa keluar masuk. Namun untuk akses pertanian sudah tidak bisa lagi. Terutama di sana salah satu penghasilan masyarakat di sana adalah kelapa sawit,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersama sejumlah pejabat Pemprov Kalbar mengunjungi Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sanggau yang dilanda banjir.
Risma, sapaan Tri Rismaharini, menggunakan perahu Karet atau speed boat Tagana. Bersama para pejabat lainnya, Risma mengunjungi dan memberikan bantuan kepada para korban banjir yang masih bertahan di rumah mereka masing-masing. Kedua lokasi banjir tersebut memiliki ketinggian air sepinggang orang dewasa.
Saat mengunjungi salah satu lokasi banjir, Tri Risma menyampaikan jika kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Simpang kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya.
“Kalau kita mempelajari dampak global warming, ke depan akan semakin berat karena itu harus ada langkah mitigasinya atau pencegahan. Supaya tidak terjadi lagi banjir sebesar ini, minimal berkuranglah banjirnya di masa yang akan datang,” katanya seperti dikutip Suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan