SuaraKalbar.id - Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dalam beberapa waktu terakhir disinyalir karena adanya kerusakan alam ulah manusia. Perusakan alam tersebut disebabkan karena penebangan kayu, pertambangan dan perkebunan.
Pernyataan tersebut disampaikan aktivis lingkungan Hermas R Mering yang tinggal di wilayah Kapuas Hulu. Dia juga mengemukakan, banjir yang terjadi tersebut merupakan fenomena yang tidak biasa.
“Banjir yang terjadi tahun ini suatu fenomena yang tidak biasa, sadar atau tidak, ada faktor lain penyebab terjadinya banjir,” katanya seperti dikutip Antara pada Selasa (16/11/2021).
Hermas mengemukakan, jika pembukaan hutan besar-besar menjadi penyebab banjir hingga mengakibatkan berkurangnya tutupan sungai, daya hisap tanah terhadap air semakin berkurang dan pengangkalan sungai-sungai. Pun pembukaan hutan besar-besaran tersebut juga digunakan untuk perkebunan kepala sawit dan pertambangan.
Baca Juga: BPBD Kapuas Hulu Sebut 1.886 Rumah Warga Masih Terendam Banjir
“Intesitas pembukaan hutan semakin besar, baik secara illegal maupun legal, baik oleh perusahaan kayu itu sendiri maupun perusahaan lain yang berbasis penggunaan lahan seperti perkebunan sawit dan pertambangan, ”ucapnya.
Lebih lanjut, Hermas juga menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, wilayah Kapuas Hulu banjir hingga empat kali. Tiga di antaranya dikategorikan banjir besar dan terjadi pada tahun ini.
Kondisi tersebut bertambah parah, sebab masyarakat yang tinggal di daerah yang dulunya tidak pernah kebanjiran kini merasakan dampaknya. Akibatnya, warga mengalami kerugian material yang besar.
“Dari segi level air, beberapa masyarakat mengatakan bahwa daerahnya yang dulu tidak pernah kebanjiran, pada tahun ini kebanjiran, sehingga tidak sedikit dari mereka yang tidak siap yang mengakibatkan kerugian material yang tidak sedikit, ” jelasnya.
Dia juga merujuk pada data dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat sejak September hingga Oktober yang menyebutkan penambahan dua kecamatan yang terendam banjir.
Baca Juga: Banjir Terjang Kapuas Hulu, Lebih 6 Ribu Jiwa Terdampak di 6 Kecamatan
Padahal pada September lalu ada 10 kecamatan yang terendam banjir. Kemudian pada November 2021 menjadi 12 Kecamatan. Dari penambahan wilayah terdampak banjir tersebut, juga tercatat ada 5.514 rumah warga yang dihuni 12.129 keluarga terendam.
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?
-
Kuliner Khas Kalimantan Barat: 7 Makanan yang Wajib Dicoba Saat Liburan