SuaraKalbar.id - Banjir yang merendam Kabupaten Sanggau dalam sebulan terakhir membuat ribuan warga terpaksa mengungsi di tempat yang lebih aman.
Selain itu, dampak lain yang dirasakan yakni banyak warga mulai terjangkit penyakit seperti kutu air, inspeksi saluran pernafasan (ISPA) hingga diare.
“Genangan air paling lama sepanjang 20 tahun terahir di Sanggau ini juga berdampak pada sisi kesehatan masyarakat,”ujar Ade Dahniar seperti dikutip Suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com.
Kondisi tersebut juga diperparah dengan masih terendamnya puskesmas di dua wilayah yang mengakibatkan pelayanannya terpaksa dipindahkan.
Baca Juga: Sebanyak 10.520 Rumah Warga Kabupaten Sanggau Masih Terdampak Banjir
“Jadi untuk pelayanan kesehatan kita tetap jalan walaupun ada dua Puskesmas terendam, Puskesmas Sanggau dan Kedukul. Karena terendam terpaksa pindah, tapi pelayanan tetap jalan. Baik pelayanan vaksinasi maupun masyarakat yang terdampak banjir,” katanya.
Ade juga mengungkapkan, hingga kini sejumlah wilayah masih terdampak banjir besar, terutama di Kecamatan Kapuas, Kedukul, Tayan Hilir, Toba dan Meliau.
Dijelaskan Ade, kutu air merupakan penyakit dengan jumlah tertinggi sejak 6 November 2021 sampai hari Minggu kemarin.
“Untuk ISPA dan diare tidak seberapa,”ungkapnya.
Sementara itu, untuk melayani kesehatan korban banjir, Dinkes Sanggau membentuk tim posko kabupaten. Tim tersebut dipusatkan di GOR Indoor Balai Betomu Sanggau.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Pasok Logistik Korban Banjir di Sintang, Sekadau dan Sanggau
“Kalau untuk kecamatan ada di puskesmas masing-masing,” katanya.
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities