Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 31 Januari 2022 | 15:34 WIB
Tangkapan layar video amatir warga, pipa transportasi CPO milik PT Energi Unggul Persada (EUP) KPN Corp bocor di laut Pelabuhan Internasional Kijing, Jumat (28/1/2022). (Kolase/Insidepontianak.com)

SuaraKalbar.id - Humas dan HRGA PT Energi Unggul Persada (EUP), Aldes membenarkan perihal kebocoran pipa transportasi CPO yang mencemari perairan di sekitar kawasan Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Namun dirinya berdalih, kebocoran itu tidak mencemari lingkungan sekitar. Karena CPO dan produk turunannya adalah food grade, atau aman dikonsumsi.

“Betul itu, kebocoran kecil pada pipa kami yang terjadi pada Jumat, 28 Januari 2022 sekitar pukul 16.30 WIB,” katanya, sperti dikutip dari insidepontianak,-jaringan suara.com, Senin (31/1/2022).

Menurutnya, pihak PT EUP sudah melakukan langkah-langkah tanggap darurat dan mengutip semua CPO yang mengambang di permukaan laut.

Baca Juga: Tahun Macan Daniel Johan Ajak Masyarakat Sumbang Nilai Kerja Keras dan Nasionalisme untuk NKRI: Jangan Jadi Macan Ompong

“Kami telah melakukan langkah tanggap darurat, mulai dari mematikan mesin pompa, memasang oil boom sampai melakukan pengutipan pada minyak yang mengambang di permukaan laut,” katanya.

Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, perihal kebocoran tersebut.

“Kami telah menginformasikan kejadian ini kepada pihak terkait supaya tidak menjadi informasi yang menyesatkan, dan kami sampaikan juga bahwa produk CPO dan turunannya merupakan produk food grade, jadi tidak membahayakan apalagi minyak yang tumpah hanya sedikit sekali,” terangnya.

Sebelumnya, sempat beredar video mengenai kebocoran pipa yang kemudian mencemari perairan sekitar.

Dari potongan video berdurasi 28 detik yang diterima insidepontianak.com, tampak seorang pria sedang marah-marah dengan sejumlah pekerja yang sedang memperbaiki kebocoran pipa CPO.

Baca Juga: Jelang Imlek dan Cap Go Meh 2573, 3 Posyan dan 1 Pospam Disiapkan di Kubu Raya, Cek Lokasinya di sini

Terlihat dengan jelas, CPO yang bocor menggenangi laut sekitar. Belakangan diketahui, pria yang marah melihat pipa bocor tersebut bernama Sudir, warga Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit.

“Bilang perusahaan ini ya, kalau merasa tidak senang bilang sama saya, sudah saya videokan semuanya,” katanya dalam video tersebut.

Load More