SuaraKalbar.id - Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar), Syarif Syaiful Alaydrus MM sukses menangkarkan Lebah Apis Mellifera pertama di Kalbar.
Tempat penangkaran lebah tersebut di Parit Deraba, Desa Parit Baru Kubu Raya. Di mana lokasi persisnya berada di dekat kampus UNU Kalbar.
“Alhamdulillah, kita sukses melakukan penangkaran lebah jenis Apis Mellifera untuk pertama kali di Kalbar. Lebah ini kita datangkan dari Jawa,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (24/7/2022).
Dijelaskannya, Lebah Apis Mellifera ini sangat cocok di daerah yang banyak vegetasi gulma akasia magium. Kebetulan, di Kabupaten Kubu Raya banyak vegetasi ini.
Dengan banyaknya vegetasi akasia ini, memiliki harapan besar penangkaran lebah tersebut berjalan sukses. Ia yang juga Ketua Asosiasi Perlebahan Daerah (Apida) Kalbar ini menyatakan, lebah ini jenis yang jauh lebih menguntungkan.
Alasannya, karena bisa memproduksi banyak madu. Kemudian, harganya juga terjangkau. Sementara jenis Lebah Apis Dorsata atau lebah liar semakin sulit dicari alias langka. Hal ini akibat banyaknya alih fungsi lahan dan kebakaran hutan.
“Lebah Apis Mellifera ini produksinya lebih cepat dan banyak. Dengan demikian stok kebutuhan konsumen terjamin tersedia. Khasiat dan tekstur madu tidak jauh beda dengan apis dorsata. Harga lebih terjangkau untuk kalangan menengah dan bawah,” ungkap dosen dengan homebase di Fakultas Ekonomi UNU Kalbar ini.
Untuk saat ini, ia dibantu sejumlah mahasiswanya baru menangkarkan enam sarang. Ini baru tahap satu. Untuk ke tahap dua nanti akan bertambah jadi 15 sarang. Potensi madu dengan enam sarang itu dikirakan 15-20 kilogram. Panen bisa dilakukan dalam dua minggu sekali.
“Untuk pasarannya sangat terbuka baik skala nasional dan internasional. Mengingat harganya lebih murah, madu ini sangat diminati oleh masyarakat. Kebetulan saya sudah lama dagang madu dan memiliki jaringan luas soal pemasaran,” terang pria yang masih memiliki garis keturunan raja Kerajaan Kubu ini.
Baca Juga: Penguatan Moderasi Beragama Dilakukan di Kalbar, Tuai Pujian dari Kemenag
Syaiful bertekad, usaha penangkaran Lebah Apis Mellifera bisa menjadi percontohan bagi warga Kalbar yang tertarik bisnis madu. Selain itu, tempat penangkaran lebah yang dikelolanya menjadi tempat magang bagi mahasiswa.
“Suatu saat ini tempat ini bisa menjadi lokasi wisata madu di Kalbar,” tekadnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI