SuaraKalbar.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan Barat mulai berangsur naik.
Hal tersebut disambut baik para pekebun sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kalbar.
"Terkait harga sawit sekarag memang sudah ada tren mulai membaik dan harga tertinggi sudah capai Rp2.316,75 per kilogram. Kami menilai dengan harga sawit berangsur membaik itu menjadikan pekebun bergairah lagi," kata Ketua ASPEKPIR Kalbar, Marjitan di Pontianak, Senin (31/10/2022).
Marjitan pun mengungkapkan harapannya agar harga TBS sawit terus mengalami kenaikan yang signifikan dan bisa mencapai Rp4.000 per kilogram seperti beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Rampok Ratusan Juta Gaji Karyawan Perusahaan Sawit Terungkap: Pelaku Mengintai di SPBU
"Harapan kami agar harga ini bisa bertahap sebab kalau di bawah harga Rp2.000 per kilogram maka belum bisa memenuhi kebutuhan pekebun baik untuk rumah tangga dan perawatan sawit itu sendiri. Oleh karena itu agar kebijakan pemerintah dan dukungan mutu TBS pekebun mesti dipertahankan," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar hasil rapat penetapan harga, untuk harga TBS sawit periode II Oktober 2022 harga tertinggi pada umur 10 - 20 tahun yakni Rp2.316,75 per kilogram.
Sedangkan untuk harga terendah pada umur 3 tahun Rp1.727,03 per kilogram. Untuk harga karnel sendiri Rp5.190,55 per kilogram dan CPo Rp10.695,42
Pada periode sebelumnya yakni Oktober 2022 tertinggi pada umur 10 - 20 tahun yakni Rp2.303,70 per kilogram. Sedangkan untuk harga terendah pada umur 3 tahun Rp1.72718,82 per kilogram. Untuk harga karnel sendiri Rp5.928,98 per kilogram dan CPO Rp10.453,19 per kilogram. (Antara)
Baca Juga: Gelapkan Uang Penjualan Indomie dan SKM Senilai Puluhan Juta, Karyawan Indogrosir Ditangkap Polisi
Berita Terkait
-
Sambut Baik Pemangkasan Pungutan, Gapki Optimistis Ekspor CPO Bisa Meningkat
-
BPDPKS Turunkan Target Pungutan Ekspor Sawit Jadi Rp 24 Triliun di 2024
-
BPDPKS Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Eksportasi dan Pungutan Ekspor Sawit
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak