SuaraKalbar.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang akan mengoperasikan Kapal Motor penumpang jurusan Ketapang-Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pengelola Kapal Cantika Lestsri 8, Abdulbad H A Rani menyatakan, kapal cepat ini untuk memenuhi harapan banyak masyarakat Ketapang agar ada lagi transportasi jalur laut Ketapang-Pontianak dan sebaliknya, karena kondisi jalan darat di Ketapang, terutama pada musim hujan sering sulit dilalui.
"Jalan darat di Ketapang masih banyak rusak yang perbaikannya butuh biaya besar, sedangkan Pemerintah Kabupaten Ketapang belum bisa memperbaiki semua sekaligus. Jalan di Ketapang sangat panjang sedangkan anggarannya terbatas," jelas Abdulbad, saat meninjau kondisi kapal tersebut di Pelabuhan Sukaharja, Selasa (8/11/2022).
"Sebab itu kami usaha angkutan laut bertekad membantu pemerintah daerah dan masyarakat Ketapang menghadirkan armada angkutan laut menghubungkan Ketapang-Pontianak," lanjutnya.
Menurutnya, mendatangkan kapal ini juga untuk mendukung proses pemekaran wilayah atau daerah otonomi baru (DOB) di Ketapang.
"Sementara ini kapal disandarkan di Pelabuhan Sukarja karena Pelabuhan Pelindo Ketapang masih belum siap, masih berbenah," jelasnya.
Nantinya, kapal akan beroperasi seminggu dua kali, yakni dari Ketapang hari Jumat sedangkan dari Pontianak hari Minggu.
"Kapal akan berlayar malam, berangkat pukul 19.00 WIB atau 20.00 WIB dan tiba sekitar pukul 06.00 WIB atau pagi dengan harga tiket berkisar Rp 400 ribu per orang," katanya.
Semantara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang, Akia mengatakan, hal itu merupakan upaya dalam melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui transportasi sungai dan laut dari Ketapang ke Pontianak dan sebaliknya.
Baca Juga: Pencuri di Putussibau Bawa Kabur Emas 3 Kg
"Dalam waktu dekat kami akan mengoperasikan KM penumpang Cantika Lestari 8 F rute Ketapang-Pontianak," kata Akia.
Menurut Akia, kepastian beroperasinya KM penumpang itu bersamaan dengan penutupan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke-XXX tingkat Provinsi Kalbar di Ketapang, 12 November 2022.
"Sehingga para kafilah dari daerah lain yang ingin pulang melalui angkutan sungai dan laut ke Pontianak bisa naik kapal cepat tersebut. Sebab untuk akses jalan darat sekarang dampak sering hujan dikhawatirkan sulit untuk dilalui," ujarnya.
Dirinya berharap, kapal cepat ini bisa beroperasi lancar sehingga bisa melayani masyarakat Ketapang dan dari daerah lain untuk ke kabupaten itu apalagi biayanya juga cukup terjangkau sementara kalau dengan angkutan udara tiket pesawatnya bisa sebesar Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per orang.
Bahkan pihaknya telah mengecek kondisi kapal mulai kelas ekonomi sampai VVIP, serta fasilitas lainnya seperti MCK, dapur, kantin, ruang santai, bagian kemudi dan lainnya.
"Semua kondisinya saya menilai sangat layak, perlengkapan keselamatan pelayaran juga ada," ujar Akia. Antara
Berita Terkait
-
Ada Tenaga Kerja asal Tiongkok di Kapuas Hulu
-
IBL Indonesia Cup 2022: Kalahkan Bumi Borneo, West Bandits ke Playoff
-
Hasil IBL Indonesia Cup 2022: Kalahkan Bumi Borneo Pontianak, West Bandits Combiphar Solo Lolos ke Playoff
-
Heboh Warga Temukan Foto Perempuan Cantik Terbungkus Kain Kafan di Kuburan, Netizen: Cinta Ditolak Santet Bertindak
-
Bikin Tegang! Detik-detik Penyelamatan Ibu Gendong Anak yang Ingin Lompat dari Jembatan
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Perempuan Muda di Ketapang Dianiaya Mantan Kekasih, Direkam dalam Keadaan Tanpa Busana
-
Brutal! Remaja Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi, Video Disebar di IG Story
-
Tongkang Bermuatan 8.000 Ton CPO Senggol Dua Kapal di Sungai Kapuas, Satu Kapal Tenggelam!
-
Sepekan, Satpol PP Pontianak Jaring 103 Pelajar dalam Razia Jam Malam
-
SPMB Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Prosedur Lengkap Pendaftaran SMA dan SMK