Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 10 November 2022 | 16:14 WIB
Atap gedung yang jatuh ke bawah akibat terkena puting beliung [Foto/Antara]

SuaraKalbar.id - Angin puting beliung menerpa kantor satu atap Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barta (Kalbar), pada Kamis (10/11/2022).

Akibatnya, sebagian atap kantor tersebut melayang dibawa angin, serta aktivitas perkantoran menjadi terganggu dan lumpuh.

“ia listrik belum kita nyalakan karena beberapa aliran listrik terkena air. Kita tidak berani ambil resiko untuk menyalakan listrik karena ada beberapa bagian lantai yang masih tergenang air,“ terang Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Ichwani, dikonfirmasi Kamis (10/11).

Ichwani menjelaskan, Perkantoran satu atap yang terletak di jalan Bhayangkara ini terdapat tiga kantor Dinas, diantaranya Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (SP3APMD), Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.

Baca Juga: Ada Tenaga Kerja asal Tiongkok di Kapuas Hulu

“kawan - kawan tetap dapat bekerja, namun ada sebagian kerja di luar kantor, di rumah. Yang jelas segala aktivitas administrasi tetap berjalan lancar,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini pihak PUPR Kayong Utara sudah meninjau lokasi bangunan kantor yang mengalami rusak.

“Sudah ditinjau teman-teman di PUPR. Dalam waktu dekat mungkin sudah ditangani,” tuturnya.

Hal senanda diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara, Maluru Nursalam.

Menurut Maluru Nursalam, pihaknya terpaksa melakukan pekerjaan di luar kantor karena sebagian ruangan mengalami rembes air hujan yang masuk ke ruangan kantor.

Baca Juga: Bikin Tegang! Detik-detik Penyelamatan Ibu Gendong Anak yang Ingin Lompat dari Jembatan

“ia kita juga terganggu listrik, tapi aktivitas tetap berjalan normal. print berkas terpaksa di luar. Kami tidak terdampak parah, karena di lantai 1. lantai 2 yang parah kondisinya, karena atap rusak, apa lagi cuaca hujan, air masuk,” tuturnya. Antara

Load More