SuaraKalbar.id - Kasus pemerkosaan ayah terhadap anak kandung di Kubu Raya, Kalimantan Barat menggemparkan masyarakat. Pemerkosaan tersebut dilakukan oleh DA (46) terhadap anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Parahnya, pemerkosaan tersebut berjalan selama bertahun-tahun dan diketahui oleh ibu korban, BA (45). Bukannya melindungi anak gadisnya, BA justru meminta korban untuk melayani nafsu bejar suaminya, DA.
Bagaimana kasus tersebut bisa terbongkar hingga akhirnya kedua orang tua korban berhasil diringkus pihak kepolisian? Berikut 5 fakta kasus anak dijadikan budak seks oleh orang tua kandungnya di Kubu Raya, Kalbar:
1. Pelaku Perkosa Korban Bertahun-Tahun Sejak 2020
Berdasarkan keterangan korban, DA memperkosa anak kandungnya sejak Februari 2022 hingga November 2023. Jika dihitung, pemerkosaan tersebut berarti terjadi selama nyaris 4 tahun. Peristiwa pemerkosaan tersebut pertama kali terjadi saat rumah sedang dalam keadaan kosong dan ibu korban sedang pergi ke luar. Sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku mendatangi kamar korban kemudian membawa anaknya ke kamar belakang. Pemerkosaan ayah terhadapa anak kandungnya itu pun tak terhindarkan.
Baca Juga: Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Kunjungi Pontianak, Mampir Pasar di Flamboyan Bareng Erina Gudono
2. Korban Hamil hingga Gugurkan Kandungan
Pemerkosaan yang dilakukan oleh DA terjadi berkali-kali. Korban yang sempat diancam akan dibunuh pun tak bisa berbuat apa-apa. Pemerkosaan yang dilakukan DA membuat anaknya hamil. Korban pun mengugurkan kandungannya karena takut ulah bejar sang ayah diketahui oleh ibunya.
3. Ibu Bantu Gugurkan Kandungan Korban di Kehamilan Kedua
Tiga minggu setelah korban menggugurkan kandungannya, korban kembali diperkosa oleh ayahnya. Pemerkosaan itu terus berlanjut hingga akhirnya korban kembali hamil.
Kali ini korban gagal menutupi kehamilannya. Sang ibu yang menyadari perubahan fisik anak gadisnya akhirnya mengetahui bahwa korban dihamili oleh DA.
Baca Juga: Terlalu Sayang, Seorang Ibu Tega Minta Anak Gadis Layani Nafsu Ayah Kandung di Kubu Raya Kalbar
4. Ibu Tahu Tapi Justru Minta Korban Layani Sang Ayah
Malang tak bisa ditolak, bukannya membantu lepas dari penderitaan, BA justru mendukung kelakuan bejat suaminya. Ia bahkan pernah meminta kandungnya untuk melayani nafsu DA. Hal itu terjadi usai DA melakukan drama percobaan bunuh diri. Percobaan bunuh diri DA gagal usai BA menyelamatkan dengan cara memeluk pinggang suaminya itu.
Ibu korban yang mengaku cinta mati terhadap DA, lebih memilih anak kandungnya diperkosa daripada kehilangan suami.
"BA ini mengatakan kepada DA bahwa ia sangat sayang terhadap BA dan tidak bisa hidup tanpanya," kata Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, Jumat (17/11/23).
"Ibu korban mendatangi korban agar melayani nafsu ayah kandungnya dengan alasan ayah korban sedang sakit dan umurnya sudah tidak lama lagi. Ibu korban khawatir terhadap kesehatan ayah korban dan ibu korban ini takut jika ditinggalkan oleh suaminya. Kemudian ibu korban juga tidak bisa tidur jika tidak ada pelaku. Saat itu korban hanya bisa terdiam mendengar permintaan ibu kandungnya dan korban kembali disetubuhi ayah kandungnya," kata Arief lagi.
5. Korban Tak Tahan Lagi, Dibantu Kakak Lapor Polisi
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Kunjungi Pontianak, Mampir Pasar di Flamboyan Bareng Erina Gudono
-
Terlalu Sayang, Seorang Ibu Tega Minta Anak Gadis Layani Nafsu Ayah Kandung di Kubu Raya Kalbar
-
Masih Ada 16 Desa Tertinggal di Kalbar, Pemprov Percepat Penghapusan
-
Akses Jalan Bengkayang-Singkawang Nyaris Lumpuh usai Bukit Vandering Longsor
-
Tegas! Walhi Kalbar Minta Pemerintah Cabut rencana Energi Nuklir dalam RPJPD Kalbar
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji