SuaraKalbar.id - Kasus kematian bocah perempuan bernama Yesa (7) di Sandai, Ketapang, Kalimantan Barat, akhirnya mendapatkan titik terang.
Sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Ketapang merincikan bahwa terdapat tujuh orang tersangka dalam kasus kematian Yesa.
Dalam konferensi pers yang digelar Senin (4/12/23), Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian menjelaskan sejumlah peran para tersangka.
Menurutnya, ibu angkat korban merupakan sosok yang paling sering melakukan tindak kekerasan kepada korban.
Baca Juga: Mengenal Perwati, Ormas Perempuan Tionghoa di Kalbar yang Sempat Diragukan
“Yang paling dominan melakukan kekerasan ibu angkat korban, kekerasan tidak hanya sekali tapi sejak korban bergabung dengan keluarga tersangka pada tahun 2021 lalu," ujar AKBP Tommy.
Selain itu, AKP Fariz Kautsar, Kasat Reskrim Polres Ketapang mengkonfirmasi terkait penyebab kematian Yesa yang sebelumnya sempat dikabarkan karena tenggalam saat bermain di parit yang ada di belakang rumahnya.
Menurut Fariz, awalnya kedua orang tua angkat korban sempat mengelak telah melakukan penganiayaan terhadap anak adopsi mereka tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, kedua orang tua asuh Yesa tak bisa mengelak lagi. Bahkan terungkap, kematian Yesa akibat ibu asuhnya melelepkan kepala Yesa ke sungai atau parit di belakang rumah mereka," ungkap Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Fariz Kautsar.
Berdasarkan keterangan orang tua angkat Yesa, kata Fariz, pada hari kejadian tersebut, awalnya Yesa diajak belajar menyelam di parit yang ada di belakang rumah. Namun karena kesal, pelaku lantas mencelupkan kepala Yesa ke dalam air hingga terjadi pendarahan. Yesa kemudian dibawa ke Puskesmas namun akhirnya tak bisa diselamatkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: 7 Orang jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Yesa di Ketapang
Berita Terkait
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Daihatsu Xenia Jadi Barang Bukti Pembunuhan Wartawan di Banjarbaru
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?
-
Kuliner Khas Kalimantan Barat: 7 Makanan yang Wajib Dicoba Saat Liburan