SuaraKalbar.id - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir melanda sebagian wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). Untuk memperingati warga, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan meminta warga agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap banjir besar akibat luapan sungai.
"Kami minta warga agar siaga terhadap banjir besar, karena intensitas curah hujan tinggi dapat mengakibatkan Sungai Kapuas meluap," kata Gunawan, mengurip Antara Rabu (6/12/2023).
Menurut Gunawan, saat ini beberapa desa dan sejumlah dataran rendah di wilayah tersebut sudah terendam banjir sejak Kamis (30/11). Satu diantaranya di daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Desa Tanjung Jati serta daerah hulu sungai di Kecamatan Putussibau Selatan.
"Daerah Teluk Barak kedalaman air diperkirakan kurang lebih mencapai 1,5 meter," kata Gunawan.
Baca Juga: Kronologi Seorang Lansia Hilang Tenggelam di Sungai Manday Kapuas Hulu
Sedangkan di Kecamatan Putussibau Utara, banjir juga telah merendam daerah Mendalam, kawasan dalam kota seperti Dogom, Kampung Prajurit, dan Pantai Sibau. Selain itu, banjir juga merendam daerah sepanjang Sungai Kapuas, seperti Kecamatan Bika, Embaloh Hilir, dan Bunut Hilir.
"Sejumlah desa sudah terendam banjir, Debit air masih naik dan sampai saat ini kami masih menunggu data dari camat dan kepala desa," jelasnya.
Meski demikian, menurut Gunawan pihaknya belum bisa menetapkan status bencana, karena terkendala data dari kecamatan dan desa. Padahal, data tersebut sangat dibutuhkan untuk bisa mendapat bantuan dari pemerintah.
"Sebenarnya kami mau menetapkan status tanggap darurat agar bisa mengeluarkan bantuan beras cadangan pemerintah, tetapi masih terkendala data dari kecamatan dan desa," kata Gunawan.
Sementara itu, sebanyak 100 personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan tiga truk fuso telah disiagakan oleh Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kapuas Hulu.
Baca Juga: Bawa 22 Penumpang, Bus Damri Tujuan Kapuas Hulu-Pontianak Terbakar di Jalan
Komandan Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti Putussibau Letkol Inf Benu Supriantoko menyebut, pihaknya tidak hanya menyiagakan prajurit tapi juga tempat mengungsi.
"Ada 100 personel yang siap bergerak membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kami juga menyiapkan aula apabila sewaktu-waktu dijadikan tempat pengungsian," kata Benu Supriantoko.
Menurut Benu, saat ini banjir sudah menggenangi sejumlah titik di Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengakses jalan keluar. Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan tiga truk fuso yang bisa melintasi genangan air di saat sejumlah akses jalan terputus akibat banjir.
Benu mengatakan pihaknya terus berupaya hadir untuk membantu dan meringankan beban masyarakat, terutama dalam situasi bencana seperti ini. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kodim 1206 Putussibau yang menyiapkan posko bencana banjir dan sejumlah personel untuk disiagakan yang sewaktu-waktu bisa digerakkan untuk membantu masyarakat.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi