SuaraKalbar.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam menjawab aspirasi pedagang di Pasar Ratu Melati. Koordinasi ini diharapkan dapat mengubah Pasar Ratu Melati menjadi pasar tradisional yang lebih modern.
"Ketua koperasi pasar mengusulkan agar Pasar Ratu Melati menjadi pasar tradisional yang modern. Ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten," ujar Harisson saat diwawancara.
Pj Gubernur Kalbar menekankan bahwa stabilitas harga bahan pokok di seluruh Kalbar menjadi prioritasnya dalam upaya menekan angka inflasi di wilayah tersebut. Untuk itu, Harisson berkomitmen untuk turun langsung ke lapangan bersama instansi terkait, menjaga stabilitas harga di pasar-pasar di kabupaten/kota di Kalbar.
Saat melakukan peninjauan di Pasar Ratu Melati, Harisson mengungkapkan temuan harga komoditi yang umumnya stabil, namun mencatat permasalahan harga daging ayam di Kabupaten Ketapang yang mencapai Rp45.000 per kilogram.
Baca Juga: Kasus DBD di Ketapang Tembus 1.000 Orang, Ini 3 Kecamatan Paling Banyak Penyebaran
"Harga daging ayam di Kabupaten Ketapang mencapai Rp45.000 per kilogram. Hal ini disebabkan oleh stok dan produksi yang terbatas, sehingga pedagang harus mendatangkan daging ayam dari Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)," tambahnya.
Dalam upaya mendukung pembayaran tanpa uang tunai, Harisson dan istri melakukan belanja di Pasar Ratu Melati menggunakan pembayaran QRIS.
"Sebagian besar sudah melakukan transaksi pembayaran elektronik melalui QRIS. Ini memudahkan pembeli dalam bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai," jelas Harisson.
Berita Terkait
-
Mengenal Makam Keramat Sembilan, Peninggalan Kerajaan Islam di Ketapang
-
Kepala Distanakbun Ketapang Alami Kecelakaan Tunggal, Netizen Malah Soroti Mobil Dinas yang Dipakai
-
Kadis Pertanian Kabupaten Ketapang Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan, Begini Kondisinya
-
Bikin Pedagang Rugi! Harga Ayam di Pontianak Naik 25% Jelang Nataru
-
Tri Rismaharini Hibur Anak-anak Korban Banjir di Ketapang: Bobok di Mana?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak