SuaraKalbar.id - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono, menyebutkan bahwa banjir yang melanda Desa Semanga dan Desa Sepantai Kecamatan Sejangkung adalah bagian dari hukum alam dan kehendak Allah. Banjir tersebut dipicu oleh intensitas hujan tinggi sejak Ahad, 14 Januari 2024, yang menyebabkan Sungai Sambas meluap.
Ia mengungkapkan harapannya agar masyarakat tetap bersabar dan waspada terhadap dampak lain dari banjir ini. Jika kondisi di desa tidak memungkinkan, ia juga mengimbau agar warga segera mengungsi.
"Kepada masyarakat banyak bersabar dan berdoa, mudah-mudahan ini cepat berlalu, karena banjir ini bukan kehendak kita, ini adalah hukum alam dan kehendak Allah," ungkap Satono seperti dikutip dari Antara, Rabu.
Terkait hal itu, Bupati Satono bersama jajarannya telah melakukan respons cepat dengan melakukan peninjuan lokasi banjir dan menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di dua desa di Kecamatan Sejangkung.
Baca Juga: Banjir Sintang: Warga Rekreasi di Waterfront Sungai Durian, Camat Khawatir
"Bantuan paket sembako itu merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sambas bagi warganya. Terima kasih juga kepada seluruh jajaran Forkopimda yang telah berpartisipasi dan memiliki kepedulian untuk membantu saudara kita yang tengah membutuhkan," ujarnya.
Berdasarkan tinjauan Bupati Sambas, Satono, tinggi air banjir di dua desa yang terdampak mencapai 80 CM - 170 CM. Hampir sebagian besar rumah warga di pinggir Sungai Sambas terendam banjir.
Sebelumnya, sejak awal tahun 2024, banjir juga telah melanda beberapa daerah di Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Bengkayang, Landak, dan Kapuas Hulu.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh