SuaraKalbar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat mencatat bahwa jumlah warga yang terdampak banjir di daerah tersebut terus bertambah, mencapai 30.169 jiwa yang tersebar di 11 kecamatan.
Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, menyampaikan bahwa saat ini banjir mulai bergeser ke daerah pesisir bagian hilir sungai Kapuas, sementara di bagian hulu, air sudah berangsur surut. Data yang masuk ke BPBD sejak 5 hingga 15 Januari 2024 mencatat ada 10.988 kepala keluarga (KK) dengan 30.169 jiwa warga terdampak banjir.
Rumah yang terdampak mencapai 5.544 unit, dengan 196 unit di antaranya terendam. Selain itu, fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah juga terdampak sebanyak 107 unit.
"Warga lebih memilih untuk bertahan di rumahnya dengan membuat panggung di dalam rumah," kata Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Senin sore.
Baca Juga: Banjir Meluas di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat: 5 Kecamatan Terdampak
Banjir melanda 47 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan, disebabkan oleh meluapnya sungai Kapuas akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
Sebagai langkah tanggap darurat, Kapuas Hulu telah menetapkan status tanggap darurat bencana. BPBD Kapuas Hulu tengah mempersiapkan penyaluran bantuan seperti sembako, perahu karet, mesin speed, dan air bersih yang rencananya akan diserahkan ke kecamatan yang terdampak.
Beberapa langkah yang telah dilakukan BPBD Kapuas Hulu melibatkan pendirian posko bencana, patroli, monitoring, dan evakuasi bagi masyarakat yang memerlukan bantuan. Selain itu, bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah diterima, dan pihak BPBD masih menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Gunawan mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan, terutama anak-anak. Dia menekankan agar para orang tua ekstra berhati-hati dan memantau anak-anak, serta menitipkan pesan agar semua warga tetap menjaga kesehatan, keselamatan, dan amanakan dokumen atau barang berharga.
Dalam pantauan terbaru di lokasi banjir, di Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, kondisi debit air berangsur surut, namun masih dalam kategori tinggi berkisar antara 60 centimeter hingga 1,5 meter dari permukaan tanah dataran rendah. Masyarakat masih menggunakan perahu sebagai alat transportasi alternatif dan bertahan di panggung di dalam rumah mereka.
Baca Juga: Banjir Kalbar: 3 Kabupaten Terendam di Awal Tahun 2024, Warga Diimbau Waspada!
Berita Terkait
-
Banjir di Kapuas Hulu: Akses Jalan Terputus, Rumah Warga Terendam
-
Banjir di Kubu Raya, Jalanan hingga Rumah Warga Terendam!
-
Banjir Sintang Makin Parah, 3.169 Jiwa Terdampak hingga Jalan Poros Putus
-
Banjir Sintang: Warga Rekreasi di Waterfront Sungai Durian, Camat Khawatir
-
Hati-hati! Banjir di Depan Mata, Warga Desa Tanjung Diminta Siaga
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025