Selain di Pulau Gelam, ia juga mencari ikan Ke Pulau Bawal, Tanjung Peredak, dan paling jauh cari ikan di Pulau Penambun. Namun dari beberapa wilayah perairan yang pernah ia lalui, perairan di sekitar Pulau Gelam jadi pilihan utama. Sebab, selain hasilnya yang cukup menguntungkan, jaraknya mudah dijangkau serta daratan yang bisa menjadi tempat huni nelayan,
“Hasil tidak tentu, kadang dapat sejuta lebih,” tuturnya.
Sumia punya kenangan di Pulau Gelam. Ia dibesarkan di pulau kecil tersebut hingga remaja berumur 15 tahun. Keluarganya pernah tinggal di sana. “Orang tua kuburannya di sana,” imbuhnya.
Sumia menceritakan, warga di Pulau itu memutuskan untuk pindah lantaran lokasi yang jauh ke pusat kecamatan. Terlebih dulu belum ada transportasi yang memanfaatkan tenaga mesin. Untuk bisa ke pusat kota di Kendawangan, warga mengandalkan sampan tradisional dibantu dengan angin.
Baca Juga: Pulau Gelam Ditambang, Penyu Ikut Terancam Menghilang
“(Dulu) perjalanannya (ke Kendawangan) bisa seharian dan tergantung kondisi angin. Kalau ada yang sakit, susah berobat,” katanya.
Aktivitas Tambang
Tim liputan investigasi kolaborasi pada November 2023 yang lalu mengunjungi Pulau Gelam, Kabupaten Ketapang. Ketika kami tiba di bibir pantai, sejumlah bangunan yang terbuat dari kayu tampak berdiri. Bangunan itu merupakan tempat tinggal sementara para pekerja tambang yang melakukan pengambilan sampel di pulau tersebut. Sejumlah pekerja tampak beraktivitas di pondok tersebut.
Di lokasi tersebut, terdapat pula sejumlah alat pengeboran yang terparkir tepat di belakang pondok. Selang-selang panjang juga terlihat melekat pada alat tersebut.
Menurut pengakuan nelayan, aktivitas yang dilakukan perusahaan tersebut adalah pengambilan sampel pasir kuarsa.
“Saya tanya (ke perusahaan), dan sampel itu diambil di beberapa titik,” ucap Hartono, nelayan dari Pulau Cempedak, ditemui November 2023 yang lalu.
Baca Juga: Pulau Gelam Terancam, Dugong Bernasib Kelam
Hartono juga merupakan ketua Pokdarwis Cempedak Jaya Ketapang, yang berpusat di Pulau Cempedak, Kecamatan Kendawangan. Pria yang disapa Pak Tono itu aktif melakukan patroli di sekitar Perairan Pulau Cempedak. Sesekali juga di Pulau Gelam. Ia juga turut memantau aktivitas pengambilan sampel yang dilakukan oleh perusahaan di Pulau Gelam.
Berita Terkait
-
5 Peluang Karir Bagi Perempuan di Bidang Teknologi yang Paling Banyak Diminati
-
Gaya Kece Rihanna saat Baru Saja Melahirkan, Glamor dengan Kalung Emas dan Mutiara
-
Kenalan Dengan WEWAW: Wadah untuk Perempuan Lawan Stigma dan Saling Dukung di Dunia Kerja
-
Hari Perempuan Sedunia, Rising Girls Menggelar The Power of HERStory
-
Rahasia Para Srikandi Bisnis, Ini 5 Tips Sukses Untuk CEO Perempuan Muda
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Cek Fakta: Video Banjir di Kawasan Istana Garuda IKN
-
Tugu Khatulistiwa Pontianak Muncul di Promosi Squid Game Season 3
-
Jadwal Imsak dan Salat di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025
-
Pemerintah Kubu Raya Pastikan Pemberian THR, Termasuk untuk Ojek Online dan Kurir
-
Pengepul Bensin Diduga Lalai, 2 Kios dan Gerobak di Pontianak Ludes Terbakar!