SuaraKalbar.id - Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalimantan Barat, Kamal, mengumumkan bahwa Kementerian Sosial telah mengalokasikan bantuan senilai Rp526 juta untuk korban banjir di Kabupaten Sintang dan Melawi.
Bantuan ini merupakan respons atas hasil monitoring dan asesmen kebencanaan yang dilakukan oleh Tagana Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi bersama Tagana Provinsi Kalimantan Barat.
"Laporan tersebut langsung direspons oleh Kementerian Sosial dengan mengirim tim ke wilayah yang terdampak di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi pada 8 Maret 2024 dengan membawa logistik kebencanaan sebanyak tiga truk," tutur Kamal.
Bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Sintang meliputi makanan siap saji, lauk pauk siap saji, tenda gulung, kasur, selimut, sandang dewasa dan anak, kids ware, family kits, dan penjernih air dengan total nilai mencapai Rp228.017.000.
Sementara untuk Kabupaten Melawi, bantuan yang disalurkan meliputi beragam kebutuhan serupa dengan total nilai mencapai Rp298.849.800.
"Total bantuan yang diberikan untuk Sintang dan Melawi mencapai Rp526.866.800," tambahnya.
Saat ini, lanjut Kamal, tim dari Dinas Sosial bersama Tagana masih terus melakukan pendistribusian logistik di daerah-daerah terdampak.
Mereka juga terus memantau wilayah kebencanaan untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak, termasuk kemungkinan pembukaan tempat pengungsian dan dapur umum lapangan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir di Kalimantan Barat dan membantu proses pemulihan di wilayah yang terdampak.
Baca Juga: 1 Orang Meninggal Ikut Lakukan Pencoblosan di TPS Kalbar, Kok Bisa?
"Kami juga terus memonitor wilayah kebencanaan ke depan, seandainya memungkinkan akan membuka tempat pengungsian dan dapur umum lapangan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
1 Orang Meninggal Ikut Lakukan Pencoblosan di TPS Kalbar, Kok Bisa?
-
Banjir Melanda 8 Kabupaten di Kalbar, BPBD Minta Koordinasi dan Pendataan Terus Dilakukan
-
2 Truk Bantuan Disalurkan untuk Korban Banjir di Melawi Kalimantan Barat
-
Banjir Parah Rendam 4 Kecamatan di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat
-
Jalan di Sintang Rusak Parah, Siswi SMP Dibikin Mandi Lumpur
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia