SuaraKalbar.id - Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, mengumumkan bahwa pemerintah setempat telah menyiapkan sebanyak 1.215 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 528 formasi disediakan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sementara 687 formasi diperuntukkan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Menurut Sofian, usulan formasi CASN ini didominasi oleh P3K, terutama dalam posisi guru. Sebanyak 80 persen dari formasi guru berasal dari guru honorer yang telah mengabdi di sekolah negeri, sementara 20 persen sisanya terbuka bagi guru swasta dan mereka yang telah lulus sertifikasi.
"Saya sarankan lulusan baru untuk mengikuti formasi CPNS, karena untuk P3K minimal harus memiliki pengalaman kerja selama dua tahun," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa tahun ini merupakan puncak penerimaan PPPK dalam 10 tahun terakhir. Dari total 2,3 juta formasi penerimaan, sebanyak 1,8 juta diperuntukkan bagi PPPK non-ASN yang belum terselesaikan.
Baca Juga: Demi Rp100 Ribu, Aling Rela Jadi Kurir Narkoba, Sabu Disimpan dalam Bra
"THK II harus diselesaikan tahun ini," tegasnya.
Azwar menambahkan bahwa PPPK yang sebelumnya non-ASN kini dapat menjadi PPPK dengan dua kategori. Bagi kabupaten/kota yang memiliki anggaran, tes dilakukan untuk pengisian PPPK penuh waktu, sementara bagi daerah yang belum memiliki anggaran, mereka akan menjadi PPPK paruh waktu.
"Tidak akan ada pemberhentian, tidak akan ada penurunan pendapatan, dengan catatan mereka sudah terdata di database Badan Kepegawaian Negara (BKN)," tambahnya.
Tahun ini juga disediakan formasi bagi lulusan baru, dengan anjuran kepada kabupaten/kota untuk merespons kebutuhan akan SDM ini. Azwar menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelayanan publik, yang akan mengurangi kebutuhan akan SDM secara signifikan.
"Dengan digitalisasi, pelayanan publik dapat menjadi lebih cepat dan efisien," paparnya.
Baca Juga: Warga Siantan Hulu Diamankan Polisi Usai Usai Bobol SMP PGRI 4 Mempawah Hulu
Berita Terkait
-
Demi Rp100 Ribu, Aling Rela Jadi Kurir Narkoba, Sabu Disimpan dalam Bra
-
Warga Siantan Hulu Diamankan Polisi Usai Usai Bobol SMP PGRI 4 Mempawah Hulu
-
PJ Wali Kota Pontianak Ani Sofian Imbau ASN Netral Selama Pilkada 2024
-
Rusuh di Naik Dango 1 Kota Pontianak, DAD Akan Hukum Adat Pelaku
-
Daftar Gerai J.CO Terdekat di Pontianak, Lengkap dengan Alamat
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji