SuaraKalbar.id - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah memeriksa 14 saksi terkait dengan kasus malapraktik persalinan yang menyebabkan bayi meninggal dunia.
Menurut Kompol Thomas Afrian, Kasatreskrim Polresta Banjarmasin, dalam konferensi pers di Banjarmasin pada hari Senin, pihaknya telah mendapatkan berbagai keterangan dari saksi. Dari 14 saksi tersebut, empat di antaranya berasal dari keluarga korban sebagai pelapor, sementara 10 lainnya berasal dari pihak rumah sakit terkait.
"Kami belum menetapkan tersangka, masih terus mendalami sebab akibat kasus ini sesuai dengan keterangan dari saksi dan bukti yang mengarah pada tindakan dugaan malapraktik. Kami segera meminta keterangan dari ahli," ungkap Kompol Thomas seperti dikutip dari Antara.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengagendakan pertemuan dengan ahli pekan ini untuk melengkapi bukti dan memperjelas duduk perkara terkait dugaan malapraktik tersebut.
Kasus ini telah mencuri perhatian masyarakat Kota Banjarmasin dan bahkan luar daerah. Oleh karena itu, Polresta Banjarmasin memastikan bahwa penyelidikan dilakukan secara maksimal dengan mengumpulkan barang bukti dan mendengarkan keterangan dari semua pihak terlibat.
Kejadian dugaan malapraktik persalinan bayi terjadi di salah satu rumah sakit di Kota Banjarmasin pada Minggu, 14 April 2024, sekitar pukul 04.00 WITA. Sang ibu, MS (38), harus menjalani perawatan setelah bayi yang dilahirkan meninggal dunia akibat dugaan malapraktik oleh tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.
Setelah pulih dari perawatan, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Banjarmasin. Laporan resmi terdaftar pada hari Jumat, 19 April 2024, berdasarkan keterangan awal dari keluarga korban.
Berita Terkait
-
Heboh Penemuan Mayat Bayi di Dekat Rumah Warga Kayong Utara
-
Heboh Penemuan Bayi di Sukadana dengan Selembar Surat, Ibu Bayi Janji Ambil Kembali 3 Tahun Lagi
-
Kronologi Penemuan Bayi di Sungai Bemban Kubu Raya Kalbar
-
Heboh Bayi Laki-Laki Ditemukan di Bengkel Desa Punggur Kecil Kubu Raya
-
Mayat Bayi Ditemukan Membusuk dalam Kantong Plastik di Melawi Baru Berusia 3 Hari
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI