SuaraKalbar.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kubu Raya bersinergi dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan, BNN hingga pihak desa mengamankan 20 orang di sekitaran kawasan Desa Kapur dan Tanjung Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Selasa (30/04/2024) pukul 16.00 WIB.
Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 20 orang yang terdiri dari 3 orang bocah manusia silver, 2 penjual asongan, dan belasan anak punk diamankan satpol PP ke kantor Dinsos untuk pendataan lanjutan.
Kasatpol PP Kubu Raya, Rasudi mengungkapkan pihak Satpol PP sebelumnya telah berulang kali menjalankan razia serupa namun dinilai kurang efektif.
"Kegiatan ini sudah kita lakukan berulang kali, dan setelah dirazia mereka hilang kemudian beberapa waktu muncul lagi. Kami (melakukan razia) bersama dengan Kades karena beliau ini yang langsung berhadapan dengan mereka ini," ujar Rasudi kepada Suara.com di Kubu Raya, Selasa (30/4/24).
Rasudi mengungkapkan, sejumlah pihak tersebut diamankan untuk dibawa ke kantor Dinsos demi melakukan tindakan lanjutan, salah satunya yaitu pemeriksaan test urin untuk para anak punk. Pemeriksaan ini dilakukan karena dalam pengamanan sebelumnya terdapat sejumlah anak punk yang ternyata positif narkoba.
"Memang (pengaman) kemarin kita diawal tidak menyangka juga ada yang positif sehingga kebetulan kita mengajak BNN dan ada indikasi mereka pengguna positif dan kemarin sudah kita lakukan pembinaan supaya mereka ini minta direhab," tegasnya.
Selain itu, bagi bocah-bocah silver tersebut nantinya akan dilakukan tindak lanjut dengan melakukan pendataan dan terdapat kemungkinan akan menghubungi pihak sekolah tempat bocah-bocah tersebut menempuh pendidikan.
"Kami juga melibatkan dinas pendidikan jadi memang harapannya nanti setelah mereka kita amankan tadi, kita bersama-sama secara teknis mau diapakan anak-anak ini sesuai tupoksi kami. Kalau yang lalu itu kita langsung hubungi kepala sekolah mereka karena yang lalu itu ada yang ketahuan putus sekolah cuma yang ini kita belum tahu karena masih didata. Yang jelas teknisnya sudah bersama-sama kami di dinsos untuk menindaklanjuti," pungkasnya.
Sementara itu, Kades Desa Kapur, Fahmi menyebutkan kehadiran para anak punk tersebut dinilai cukup meresahkan sehingga pihaknya cukup antusias dalam membantu razia yang dilakukan Satpol PP.
"Selama ini dari laporan masyarakat adalah adanya keluhan-keluhan. Mungkin sebagian orang merasa ini tidak jadi masalah, akan tetapi ada juga beberapa masyarakat yang mengeluhkan kehadiran mereka. Cepat atau lambat kebiasaan hidup mereka ini akan menjadi contoh negatif bagi kami atau generasi anak-anak kami di Desa Kapur," ujar Fahmi.
Fahmi berharap pengamanan tersebut dapat menyadarkan sejumlah anak punk tersebut agar kawasan Desa Kapur bersih dari anak punk.
"Mereka didata dan akan ada pemeriksaan. Yang pasti mereka diberikan pembinaan dan penegasan tentang aktivitas mereka, yang pasti aktivitas mereka secara hukum tidak dibenarkan. Harapan kami pemerintah Desa Kapur mereka tidak lagi ada di sini setelah ini, dan kami cepat atau lambat akan membuat pernyataan sikap di seluruh masyarakat untuk menolak kehadiran mereka di sini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Penampakan Jalan di Kubu Raya Rusak Parah, Masyarakat: Kami Masih Dijajah oleh Kemiskinan Infrastruktur!
-
Ayah Cabuli Anak Sendiri di Kubu Raya, Pura-Pura Perbaiki Kelambu saat Ketahuan
-
Demi Rp100 Ribu, Aling Rela Jadi Kurir Narkoba, Sabu Disimpan dalam Bra
-
Pemkab Kubu Raya Ingin Bangun Jembatan di Wilayah Perairan untuk Tingkatkan Ekonomi
-
Pemkab Kubu Raya Buka Lowongan 465 PPPK
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan
-
Cuma Klik Link Ini, Bisa Langsung Dapat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5Juta!
-
Daster Lokal Mendunia, BRIncubator Jadi Rahasia Sukses Findmeera