SuaraKalbar.id - Viral seorang anak perempuan berusia 7 tahun meninggal dunia usai digigit anjing rabies pada Rabu (01/04/2024).
Sebelumnya kasus serupa diketahui juga terjadi hingga menewaskan seorang bocah berusia 14 tahun yang berlokasi di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat pada Kamis lalu.
Tak disangka, kejadian serupa turut menimpa seorang bocah perempuan malang yang berada di Dusun Sejagan, Desa Tahu, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak.
Lewat unggahan yang dibagikan akun @landakpusatinformasi, terlihat bocah tersebut masih sadarkan diri namun dalam keadaan yang memprihatinkan.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Salurkan 62,47 Ton Beras untuk Korban Banjir di Landak
Kejadian pengigitan anjing rabies tersebut diduga telah terjadi beberapa waktu sebelumnya hingga akhirnya korban dilarikan ke puskesmas dengan sejumlah gejala yang ia derita.
"Tanggal 1 Mei 2024 pukul 10.05 WIB dibawa ke puskesmas Darit dengan gejala demam 3 hari, muntah-muntah, takut cahaya, meronta-ronta dan gigit bapaknya," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam unggahan yang dibagikan, ayah korban turut terdengar membenarkan bahwa dirinya digigit oleh sang anak tanpa alasan yang jelas.
"Dia gigit 1 kali. Dia gigit saya disini tadi dia. Gatau lah (alasan menggigit)," terang seorang pria yang diduga ayah korban.
Sayangnya usai 2 jam mendapatkan perawatan tim kesehatan, nyawa bocah malang tersebut tak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Hujan Es Batu Viral di Kabupaten Landak, Netizen: Ini Pertanda Apa?
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Pemprov Kalbar Salurkan 62,47 Ton Beras untuk Korban Banjir di Landak
-
Hujan Es Batu Viral di Kabupaten Landak, Netizen: Ini Pertanda Apa?
-
Banjir Meluas di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat: 5 Kecamatan Terdampak
-
600 Guru Honorer di Kabupaten Landak Gelar Demo soal Pendaftaran PPPK
-
Landak Kembali Diguncang Gempa, Masyarakat Diminta Tak Termakan Isu Diluar BMKG
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji