SuaraKalbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Pangsuma Kapuas Hulu mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat selama sepekan ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Pangsuma Kapuas Hulu, Ridwan Nugraha, dalam keterangannya di Putussibau, Kapuas Hulu pada Selasa, menyebutkan bahwa hujan lebat tersebut dapat menimbulkan dampak seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan dampak serupa lainnya.
"Perlu diwaspadai hujan lebat yang akan terjadi berpotensi menimbulkan dampak seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan dampak serupa lainnya," ujar Ridwan.
Ridwan menjelaskan kondisi cuaca dalam beberapa hari ke depan sebagai berikut:
- 4 Juni 2024: Cerah berawan dan hujan ringan.
- 5 Juni 2024: Cerah berawan dan hujan sedang disertai petir.
- 6-7 Juni 2024: Cerah berawan dan hujan sedang.
- 8 Juni 2024: Cerah dan hujan ringan.
- 9 Juni 2024: Cerah berawan.
Seiring dengan peringatan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. "Beberapa hari terakhir memang terjadi hujan dan debit air Sungai Kapuas masih tinggi akibat curah hujan," kata Gunawan.
Gunawan menambahkan bahwa pihaknya terus menyampaikan perkembangan terbaru atau update dari BMKG kepada pihak kecamatan dan pihak terkait lainnya sebagai langkah antisipasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
"Mudah-mudahan tidak terjadi bencana alam, tetapi tidak ada salahnya kita tetap selalu waspada," ucapnya.
Masyarakat Kapuas Hulu diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko dan dampak buruk dari kondisi cuaca ekstrem tersebut.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tersangka Pembabatan Hutan Ilegal di Kapuas Hulu
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Tersangka Pembabatan Hutan Ilegal di Kapuas Hulu
-
Demi Gaya Hidup, Kades di Kapuas Hulu Nekat Korupsi Dana Desa Rp354 Juta
-
Generasi Muda di Kapuas Hulu Rentan Terlibat Kasus Narkoba
-
Dinkes Kapuas Hulu: 70 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Tersebar di 12 Kecamatan
-
Wilayah Kabupaten Barito Utara Terendam Banjir akibat Hujan Ekstrem
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan