SuaraKalbar.id - Dua jamaah haji asal Provinsi Kalimantan Selatan dikabarkan meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di Mina, Arab Saudi. Dengan demikian, total jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin yang wafat meningkat menjadi empat orang.
Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, H Muhammad Tambrin, mengungkapkan bahwa kedua jamaah yang wafat di Mina adalah H Supian Suri Syarkawi (57) dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hj Restina Ahmadsyah Aun (57) dari Kabupaten Tapin.
H Supian Suri Syarkawi, yang berangkat pada Kloter 14 Embarkasi Banjarmasin, wafat pada Minggu (16/6/2024) di Mina sekitar pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS), diduga karena penyakit jantung atau cardiac arrest. Sementara Hj Restina Ahmadsyah Aun, yang diberangkatkan dari Kloter 15, meninggal pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 11.00 WAS, diduga karena shock cardiogenic.
"Keduanya wafat setelah menunaikan rukun haji wukuf di Arafah," ujar Tambrin.
Ia menambahkan, sebelum melanjutkan ke Mina untuk menunaikan ibadah mabit dan melontar jumrah, kedua jamaah tersebut wafat sebagai syuhada haji.
"Kami mengucapkan belasungkawa dan berdukacita yang sangat dalam. Semoga ibadah haji keduanya diterima Allah SWT, termasuk juga dua calon haji yang terlebih dahulu wafat di Tanah Suci," tambahnya.
Sebelumnya, dua jamaah haji lainnya yang wafat adalah Sirun Mucheri Sarkawi (79) dari Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, yang berangkat pada Kloter 7 dan wafat pada 8 Juni 2024 di RS Mekah sekitar pukul 13.14 WAS karena infeksi paru dan gangguan jantung, serta Hidayatussibyan (50) dari Kloter 18 asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, yang wafat pada 14 Juni 2024 di RS Arafah sekitar pukul 18.15 WAS karena shock cardiogenic, heart failure, hipertensi, dan DM non-insulin.
Tambrin berharap masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan mendoakan jamaah haji yang saat ini menjalankan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Pada musim haji 2024 ini, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan sebanyak 5.759 calon haji, didampingi oleh 37 petugas haji dan 56 petugas kesehatan. Embarkasi ini memberangkatkan calon jamaah haji dari dua provinsi, yakni 4.071 calon haji dari Kalimantan Selatan dengan 14 kloter, dan 1.688 calon haji dengan lima kloter dari provinsi lainnya.
Baca Juga: 2 Kelompok Gangster Resahkan Warga Banjarbaru, 12 Orang Diamankan!
Berita Terkait
-
2 Kelompok Gangster Resahkan Warga Banjarbaru, 12 Orang Diamankan!
-
Belajar Daring di Rumah, 30 Sekolah di Tanah Bumbu Libur Akibat Banjir
-
Viral Vidoe Pria di Pontianak Pukul Polisi Akibat Diberhentikan Rombongan Haji yang Lewat, Ngaku ODGJ?
-
Bandara Supadio Tambah 17 Penerbangan untuk 2.593 Calon Haji Kalbar
-
455 Jemaah Calon Haji Kalbar Kloter Pertama Berangkat pada 27 Mei
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan