SuaraKalbar.id - Pada Rabu pagi (3/7/2024), seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di pusat kota Ketapang, Kalimantan Barat, terpantau tutup dan tidak melayani pelanggan.
Penutupan ini merupakan aksi protes oleh para pengusaha SPBU sebagai respons terhadap pemotongan kuota solar bersubsidi yang dilakukan oleh Sales Branch Manager (SBM) Area Ketapang Rayon IV (Jobber Ketapang).
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Ketapang, Riza, mengungkapkan bahwa pemotongan kuota BBM solar bersubsidi berbeda-beda untuk setiap SPBU, mulai dari empat hingga 12 tangki atau sekitar 56 ribu hingga 96 ribu liter per bulan.
"Padahal, kuota normal sudah kurang, apalagi ditambah pengurangan ini. Hari ini seluruh SPBU di Ketapang tutup karena ada pemotongan minyak bersubsidi tanpa ada sosialisasi dan alasan dari Sales Branch Marketing Pertamina Ketapang," ujar Riza.
Riza menambahkan bahwa pemotongan kuota BBM bersubsidi ini akan berdampak pada kelancaran penyaluran BBM kepada masyarakat, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Ketapang serta jumlah penduduk yang besar.
"Di banyak kecamatan tidak ada SPBU, hanya ada kios-kios. Jika terjadi pemotongan, akan terjadi kekosongan pasokan untuk daerah perhuluan," ucap Riza.
Meski demikian, Riza memastikan bahwa penutupan SPBU ini hanya dilakukan dalam waktu singkat.
Hiswanamigas Ketapang berencana untuk berdialog langsung dengan SBM Pertamina Ketapang guna mencari solusi dari permasalahan tersebut.
"Kita sepakat untuk tutup sebentar. Rencananya siang ini kami rapat dengan SBM. Jika ditemukan alasan yang jelas, semuanya jelas, kita akan buka kembali. Kita profesional, kita pengusaha," tuturnya.
Baca Juga: Mengenal Ritual Adat Maruba di Ketapang: Memelihara Warisan Budaya Kerajaan Hulu Ai'k
Berita Terkait
-
Mengenal Ritual Adat Maruba di Ketapang: Memelihara Warisan Budaya Kerajaan Hulu Ai'k
-
Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan Ketapang, Pengemudi Tewas di Tempat Terjepit Kendaraan
-
Konflik Lahan Sawit di Ketapang, Warga dan PT CUS Belum Temukan Titik Temu
-
Bikin Resah Warga, Truk Pengantre BBM yang Parkir Sembarangan di Sekadau Hilir Ditertibkan Polisi
-
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara Gegara Korupsi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
BRI Dukung Pertumbuhan UMKM lewat Penempatan Dana Pemerintah Rp55 Triliun