Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:10 WIB
Kondisi bangunan asrama Mahasiswa Sanggau yang lama.[SUARAKALBAR.ID/HO-Istimewa]

SuaraKalbar.id - Kondisi asrama lama Mahasiswa Kabupaten Sanggau yang terletak di Jalan Perdana, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, kini sangat memprihatinkan. Bangunan tersebut sudah kadaluarsa dan enggan digunakan oleh mahasiswa, bahkan kini terbengkalai.

Mawardi, Sekretaris LSM Citra Hanura Sanggau, mengungkapkan bahwa bangunan asrama lama seharusnya segera dibongkar oleh aparat berwenang dari dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Sanggau.

"Asrama tersebut sudah tidak ditempati lagi oleh mahasiswa Kabupaten Sanggau yang kuliah di Pontianak," ujar Mawardi seperti dikutip dari suarakalbarcoid jejaring suara.com, pada Jumat (05/07/2024).

Meskipun ada asrama baru yang dibangun pada tahun 2017 dan 2022, yang sudah mulai ditempati, kondisinya belum sepenuhnya sempurna karena lantai atas belum selesai dibangun.

Baca Juga: Pemuda 19 Tahun Diamankan karena Pencurian Handphone di Pontianak

"Asrama yang lama berada di depan asrama baru sehingga menghalangi keluar masuk mahasiswa atau orang yang berkunjung ke asrama tersebut. Dengan kondisi demikian, rusak berat asrama mahasiswa yang lama itu berbahaya karena terancam roboh disebabkan materialnya sudah pada lapuk dan lantai sudah pecah-pecah serta anjlok ke dalam tanah," jelas Mawardi.

Saat berkunjung ke lokasi, beberapa mahasiswa juga mengeluhkan kondisi tersebut, namun mereka tidak bisa berbuat banyak.

"Saya berharap pemda serius memperhatikan kondisi asrama mahasiswa agar dapat ditempati dengan layak," tutup Mawardi.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut dan mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi.

"Terima kasih informasinya, nanti kami cek ke lokasi," kata Aris Sudarsono.

Baca Juga: 5 Kuliner Jadul Khas Pontianak yang Mulai Langka

Load More