SuaraKalbar.id - Baru-baru ini Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak digemparkan dengan adanya 52 ribu data UNTAN yang bocor dan dijual di salah satu darkweb pada Selasa (09/07/2024) siang.
Kabar tersebut diketahui beredar usai diunggah oleh akun X @falconfeedsio. Dalam unggahan yang dibagikan, pemilik akun tersebut menyebutkan seorang anggota dari darkweb BreachForums telah melakukan aksi penjualan terhadap puluhan ribu data yang disebutkan berkaitan dengan ID, email, nama pengguna, kata sandi dan nomor telepon.
"Seorang anggota BreachForums telah memposting tentang pelanggaran data yang signifikan yang melibatkan Universitas Tanjungura, sebuah universitas negeri yang berlokasi di Pontianak," tulis keterangan dalam postingan tersebut.
Terkait hal itu, kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi, Novi Safriadi menyebutkan kejadian tersebut pertama kali ia ketahui pada Senin malam.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Aksi Tawuran di Pontianak Utara, 6 ABH Diamankan
"Saya sudah dapat laporan itu Senin malam, dikabarkan dari mahasiswa yang mendapat informasi medsos X. Jadi ada postingan dari salah satu akun X itu yang menyatakan ada data yang diperjualbelikan yang didapatkan dari Untan.ac.id," ujar Safriadi saat ditemui suara.com di gedung Rektorat UNTAN.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, pihaknya lantas segera melakukan pengecekan di Darkweb dan melakukan pengecekan secara langsung terkait sampel yang ditayangkan.
"Dapatlah kita informasi memang sample data yang ditayangkan di situ ada sample data mitra dan data mahasiswa. Langsung kita lakukan pengecekan apakah benar data ini ada di server data center kita. Besok paginya kita melakukan penelusuran, alhamdulillah memang data yang dimaksud itu tidak ada di data center yang berada di UPT TIK," jelasnya.
Safriadi menegaskan, data yang dijual tersebut dipastikan tidak memiliki kaitan dengan data center yang memuat data privasi terkait akademik Untan. Meskipun demikian, Safriadi mengakui terdapat beberapa server UNTAN lainnya yang turut memuat beberapa data yang diperlukan di dalam operasional UNTAN meskipun tak selengkap data center.
"Sampai hari ini kita masih terus melakukan pengecekan, karena di untan ini sebetulnya data-data ini beredar tidak hanya di data center. Jadi ada beberapa unit yang memang menggunakan server sendiri, jadi ini memang menjadi PR kita untuk coba memfasilitasi server-server ini berada di data center kita," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Cafe 24 Jam di Pontianak
Safriadi sendiri tak menyangkal dugaan adanya kebocoran data tersebut, bahkan update terbaru yang disampaikan olehnya diduga terdapat satu server yang menjadi sasaran peretasan tersebut yang kini telah dimatikan dan akan dioperasionalkan secara offline untuk dilakukan investigasi dan forensik digital.
"Siang tadi (10.00 WIB) sudah juga dapat informasi memang ada ditemukan di salah satu titik ada kemungkinan berada di server tersebut, cuma kita masih melakukan pendalaman apakah betul data yang ditayangkan itu yang bersumber dari server tersebut," ucap Safriadi.
"Itu di luar data center kita, server itu tidak termasuk ke dalam bagian layanan akademik namun masuk juga bagian dari aktivitas yang diperlukan di dalam operasional UNTAN. Data yang beredar itu sebenarnya tidak menyimpan data yang sensitif, apakah itu data mitra atau mahasiswa itu tidak sensitif. Di data mahasiswa itu memang tersimpan nomor hp dan email tapi secara layanan akademik itu tidak akan terpengaruh karena tidak menyimpan username dan password," tambahnya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Menu Sushi Seblak dan Nasi Kuning Disebut Jadi Penyebab Timnas Indonesia Dibantai Jepang: Pantes Ngamuk..
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo