SuaraKalbar.id - Satu orangutan betina ditemukan mati di kebun jabon milik warga Desa Riam Berasap, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (11/7/2024).
Terkait hal itu, Kapolres Kayong Utara, AKBP Achmad Dharmianto, menjelaskan bahwa pemeriksaan dan proses bedah dilakukan di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) di Kabupaten Ketapang.
"Dokter pemeriksa menyatakan luka yang berada di punggung kiri bawah diduga luka infeksi dan akibat infeksi itu, orangutan tersebut mati," kata Achmad saat dihubungi wartawan.
Achmad menegaskan bahwa luka yang diderita orangutan itu bukan luka tembakan, karena tidak ditemukan proyektil atau sisa peluru. Hasil pemeriksaan BKSDA Kalbar di lapangan juga tidak menemukan adanya ceceran darah di sekitar tempat orangutan mati tersebut.
"Saat pengecekan di sarangnya yang tidak jauh dari lokasi, juga tidak ditemukan ceceran darah," ungkap Achmad.
Seorang warga Desa Riam Berasap mengungkapkan bahwa mayat induk orangutan tersebut ditemukan pada Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Awalnya, warga melihat satu anak orangutan bergelantungan sendiri di atas pohon. Saat dilakukan penyisiran, akhirnya ditemukanlah mayat orangutan tersebut.
Petugas BKSDA Kalbar tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung melakukan evakuasi mayat orangutan untuk nekropsi atau pembedahan.
Penyebab kematian orangutan masih dalam pendalaman, namun ditemukan luka yang diduga mirip bekas benda tajam atau jerat. Luka tersebut juga terlihat seperti luka lama yang tidak sembuh dan terinfeksi selama satu hingga dua pekan.
Baca Juga: Kepala Desa Pemangkat Ditangkap karena Dugaan Penipuan Proyek
"Saat proses evakuasi, sebagian tim BKSDA Kalbar tampak kembali melakukan penyisiran untuk menemukan anak orangutan," ujar warga tersebut.
Anak orangutan yang ditemukan mengalami luka di bagian kaki dan memerlukan perawatan, sehingga tidak bisa langsung dilepaskan.
"Anak orangutan itu berjenis kelamin betina dan berumur sekitar 2-3 tahun," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kepala Desa Pemangkat Ditangkap karena Dugaan Penipuan Proyek
-
Kejari Ketapang Hentikan Penyelidikan Korupsi Desa Sejahtera Kayong Utara, Warga Kecewa
-
Misteri Kematian Dimas Pekerja Cafe di Sukadana Kayong Utara, Kecelakaan Tunggal atau Pembunuhan?
-
Heboh Warga Kayong Utara Kesurupan, Kematian Dimas akibat Laka Tunggal Mulai Diragukan, Ternyata Korban Pembunuhan?
-
70 Rumah Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Deras di Kayong Utara
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia