SuaraKalbar.id - Kebakaran lahan mulai terjadi di sejumlah titik lokasi di Kalimantan Barat hingga diduga sebabkan kualitas udara masuk kategori sangat tidak sehat.
Sebelumnya, lewat unggahan yang dibagikan akun @rumahzakatkalbar, terpantau salah satu titik kebakaran lahan yang terjadi di Parit Delima, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Senin (22/7/2024).
Dalam unggahan tersebut, terlihat kepulan asap yang cukup besar tampak menutupi sejumlah kawasan akibat kebakaran yang terjadi.
Selain itu, direntang waktu yang tak terlalu jauh BMKG Kalbar sempat mengumumkan bahwa kualitas udara khususnya di wilayah Kubu Raya masuk ke kategori sangat tidak sehat dengan konsentrasi Particulate Matter (PM2.5) Kubu Raya mencapai angka 189.4 pada hari Selasa (23/7/2024) pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Eksklusif: Mempawah Peringkat 1 Kualitas Udara Tidak Sehat di Indonesia, Ini Kata Aktivis Lingkungan
Pihak BMKG Kalbar menyebutkan, kualitas udara di Kubu Raya telah memasuki kategori tidak sehat sejak beberapa pekan lalu.
"Kualitas udara berdasarkan alat PM2.5 terpantau kategori Tidak Sehat terjadi mulai tanggal 12 Juli 2024 di Kubu Raya. Durasi kategori Tidak Sehat sekitar 1-2 jam setiap harinya pada sore-malam hari," ujar BMKG Kalbar saat dikonfirmasi Suara.com.
Menurut BMKG Kalbar, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi kualitas udara Kubu Raya masuk kategori tersebut, salah satunya karena minimnya curah hujan.
"meningkatnya jumlah partikel di udara, partikel tersebut bisa berasal dari debu yang beterbangan akibat sudah sekitar 12 hari tidak hujan di sekitar Kab. Kubu Raya," tambahnya.
Selain itu, adanya kebakaran lahan turut menjadi salah satu faktor dari memburuknya kualitas udara.
"Bisa juga berasal dari abu kebakaran yang terbang terbawa angin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
BNI Dukung Program Perbaikan Kualitas Udara Bersih di Indonesia
-
Dikepung Polusi, Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Kembali Terburuk di Dunia
-
Kualitas Udara Jakarta Kamis Pagi Tidak Sehat, Terburuk Kedua di Dunia
-
Polusi Terparah di Atas Kolkata India hingga London, Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga di Dunia
-
Kacau! Dikepung Polusi, Kualitas Udara di Jakarta Peringkat Kelima Terburuk di Dunia Pagi Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Manjakani Rilis Single Berlayar sebagai Pembuka Menuju Album Baru
-
Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba