SuaraKalbar.id - Hasan (40), seorang buruh bangunan asal Dusun Rejo Agung, Kecamatan Rasau Jaya, mengalami peristiwa mengerikan pada Jumat, 23 Agustus 2024, ketika ia diserang oleh seekor buaya muara saat hendak mencuci tangan di sebuah parit di depan rumah tempatnya bekerja.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Hasan yang baru selesai bekerja di rumah tetangganya berniat mencuci kedua tangannya di Parit Patok 11, tiba-tiba diserang oleh buaya muara yang muncul dari dalam parit. Buaya tersebut langsung menerkam pergelangan tangan kiri Hasan, menyebabkan korban terjerat dan terseret ke dalam parit.
Dalam situasi kritis, Hasan merasa lemas akibat gigitan buaya yang kuat di tangannya. Berani dan bertekad, ia berhasil memegang kepala buaya dengan tangan kanannya dan berjuang keras untuk melepaskan tangan kirinya dari rahang buaya. Setelah berhasil, Hasan segera keluar dari parit dan meminta bantuan rekan-rekannya untuk membawanya ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak.
Akibat serangan tersebut, Hasan mengalami luka robek serius di tangan kiri, dengan panjang luka mencapai 4 cm dan kedalaman 1 cm. Tendon di tangan kirinya juga putus. Tim medis di Rumah Sakit Soedarso memberikan 21 jahitan untuk menutup luka tersebut. Hasan saat ini mendapatkan perawatan rawat jalan dan telah kembali ke rumahnya.
Kapolsek Rasau Jaya, IPTU Muhammad Saleh, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Korban diserang buaya muara saat hendak mencuci tangannya di parit depan rumah tempatnya bekerja. Korban bergumul dengan buaya untuk melepaskan gigitan, dan alhamdulillah selamat meskipun mengalami luka serius," ujar Ade.
Pihak kepolisian, bersama Pemerintah Desa dan BKSDA, saat ini sedang melakukan upaya penangkapan terhadap buaya muara tersebut. Mereka juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Parit Patok 11, Dusun Rejo Agung, Desa Rasau Jaya.
"Koordinasi antara Polsek, Pemerintah Desa, dan BKSDA terus dilakukan untuk mengatasi masalah ini dan memberikan himbauan kepada warga agar lebih waspada," tegas Ade.
Baca Juga: Jembatan Penghubung di Desa Rasau Jaya Rusak Dihantam Arus Deras
Berita Terkait
-
Jembatan Penghubung di Desa Rasau Jaya Rusak Dihantam Arus Deras
-
Banjir Melanda Kubu Raya Akibat Intensitas Hujan Tinggi
-
Musibah di Perairan Batu Ampar: Speedboat Tertimpa Pohon, Satu Tewas
-
Prosesi Penghantaran Arwah Leluhur Etnis Tionghoa: Simbol Penghormatan dan Pelestarian Tradisi
-
28 Anggota Paskibraka Kubu Raya Resmi Dikukuhkan untuk Peringatan HUT ke-79 RI
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun