SuaraKalbar.id - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Mulyadi dan Harti Hartidjah, yang dikenal dengan akronim MulTi, menjadi pasangan pertama yang resmi mendaftar dalam kontestasi Pilkada Pontianak 2024.
Ketua KPU Pontianak, David Teguh, mengonfirmasi bahwa pendaftaran pasangan MulTi telah diterima.
"Semua berkas kita konfirmasi langsung kepada yang terkait termasuk dari partai politik pengusung. Alhamdulillah semua berjalan lancar meskipun butuh waktu untuk mengunggah file pendaftaran di sistem yang ada untuk administrasinya," ujarnya pada Rabu.
Dalam pendaftaran tersebut, pasangan MulTi didampingi oleh pimpinan partai politik pengusung, yaitu Partai Golkar, Demokrat, dan PKB.
Baca Juga: KPU Sambas Terima Pendaftaran 2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024
Mulyadi, bakal calon Wali Kota, mengungkapkan bahwa prioritas utama mereka adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Pontianak. Menurutnya, SDM merupakan kekuatan utama yang perlu dimaksimalkan untuk mendorong kemajuan daerah.
"Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa. Untuk itu lah SDM yang kita prioritaskan untuk memajukan daerah ini," jelas Mulyadi.
Selain itu, mereka komitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Pontianak. Mulyadi menegaskan bahwa tidak akan ada perbedaan perlakuan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
"Kami bertekad dalam pembangunan tanpa membedakan wilayah. Semua harus ada pemerataan pembangunan. RT/RW juga kita jadikan ujung tombak pembangunan," tambahnya.
Baca Juga: Dokter Forensik Ungkap Detail Penyebab Kematian Nizam yang Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak
Berita Terkait
-
KPU Sambas Terima Pendaftaran 2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024
-
Dokter Forensik Ungkap Detail Penyebab Kematian Nizam yang Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak
-
Sutarmidji dan Pasangan Daftar Pilkada Kalbar Hari Ini, Maman Abdurrahman Buka Alasan Dukung Didi Haryono
-
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rotan Senilai Rp2,5 Miliar di Pontianak
-
Ibu Tiri Bunuh Anak di Pontianak Sempat Beri Korban Air Zamzam: Kronologi Mengerikan di Balik Kematian Ahmad Nizam
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji