SuaraKalbar.id - Mantan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan secara mendadak turut mendaftarkan diri menjadi Calon Gubernur didampingi oleh Jakius Sinyor sebagai Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (29/08/2024).
Sebelumnya Muda memang sempat diisukan akan maju sebagai Calon Gubernur (cagub), namun setelah namanya ramai diperbincangkan terkait kasus penipuan pemasangan jaringan air bersih pada tahun 2013, kabar itu lantas pudar.
Tak disangka, Muda ternyata masih bertekad untuk maju sebagai paslon dan mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Kalbar, lengkap dengan membawa berkas pendaftaran dan berkas dukungan partai pengusung didampingi oleh perwakilan dari tiap partai yaitu partai Gelora, Partai Umat, Partai Buruh, PKB, PBB, dan PKN.
"Kita optimis bahwa kita adalah koalisi menanjak bahagia, kalbar bahagia. Dengan bersama-sama partai ini, kami optimis bahwa kontestasi ini bersama pasangan lain juga akan berlangsung dengan lebih tenang dan bahagia, dan pelayanan KPU juga cukup luar biasa," ujar Muda saat dikonfirmasi suarakalbar.id, Kamis.
Baca Juga: Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Resmi Maju Pilgub Kalbar 2024: Kami Bukan Pasangan Minyak Angin!
Selain itu, proses pemilihan Muda terhadap calon Wakil Gubernur yang mendampinginya ternyata juga dilakukan secara mendadak. Pilihannya pun jatuh kepada Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Jakius Sinyor.
Muda membeberkan ia memiliki sejumlah alasan terkait keputusan memilih Jakius sebagai wakilnya, salah satu di antaranya terkait program kerja mengenai infrastruktur pembangunan.
"Kita sudah tahu track recordnya, dan bapak ini juga mantan kepala dinas baik di Landak maupun di Kalbar selama kurang lebih 9 tahun, tentu paham dengan infrastruktur dasar di Kalbar. Dan isu infrastruktur ini merupakan isu kebutuhan yang paling dibutuhkan dan paling butuh dijawab secara terang-terangan," terang Muda.
Jakius sendiri membenarkan bahwa dipilihnya ia sebagai pendamping Muda memang terjadi secara mendadak bahkan hanya butuh beberapa hari saja.
"Saya rasa itu rencana Tuhan buat saya, saya manusia gak bisa berpikir itu. Jadi bagaimana hari itu dalam waktu 4 hari kami ketemu, ingin memberikan yang terbaik, pada hari ini kami diusung ada enam partai yang artinya non sit tapi bisa masuk untuk mendampingi pak Muda," ujar Jakius.
Baca Juga: Kini Dukung Ria Norsan, Lasarus Beberkan Alasan Batal Maju jadi Calon Gubernur Kalbar
Jakius sendiri menegaskan dirinya dipilih Muda untuk melihat langsung kondisi Kalbar dan hal itu lantas diterima oleh dirinya.
"Saya diminta beliau untuk melihat kondisi Kalbar ini. Tentu sebagai kepala daerah, tugas kami ada tiga, pertama masalah bagaimana pemerintahan ini, kedua bagaimana pembangunannya, ketiga kita melaksanakan kemasyarakatan," tambahnya.
Seperti yang dikatakan Jakius, paslon ini diketahui maju diusung enam partai tanpa kursi, meskipun demikian visi dari Muda-Jakius disebutkan secara tegas ingin membuat Kalbar lebih bahagia.
Berita Terkait
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
-
Deretan Promo Spesial Meriahkan Pilkada 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!
-
Relawan RIDO Dipersekusi dan Dipukul saat Pasang Stiker, Tim Hukum Pertanyakan Pelanggarannya
-
Survei Pilkada Kalteng Versi Poltracking: Agustiar-Edy Ungguli Dua Lawannya
-
Hasil Survei Indikator Terbaru Jelang Pemilihan, Pramono-Doel Paling Unggul
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek