SuaraKalbar.id - Hadir dalam kegiatan Rakerdasus partai PDIP Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan beri imbauan terkait serangan sosial media terkhususnya soal suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA pada Kamis (12/09/024).
Ria Norsan sendiri diketahui maju dalam Pilkada Kalbar 2024 dengan mencalonkan diri menjadi Gubernur Kalbar didampingi oleh Krisantus Kurniawan sebagai wakilnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ria Norsan sempat memberikan himbauan kepada sejumlah lapisan pendukungnya terkait penggunaan sosial media.
"Sekarang media sosial itu kan luar biasa ya, jadi saya pertama menghimbau kepada pendukung saya, relawan dan tim sukses sebagainya mari kita selalu berpolitik santun," ujar Ria Norsan.
Baca Juga: Pakai Baju Merah Saat Rakerdasus PDIP Kalbar, Ria Norsan Mantap Pindah Partai?
Hal yang dimaksud oleh Ria Norsan yaitu mengenai penyebaran berita bohong atau pun hal lainnya yang diduga dapat menyebabkan keretakan.
"Tidak menyebar hoax, yang merugikan orang lain dan juga menyebabkan keretakan dengan yang lain. Jadi berpolitik santun, kita tidak menjelek-jelekan orang apalagi memfitnah," tambahnya.
Tak hanya itu, Ria Norsan turut menyinggung soal kebencian melalui tindakan SARA yang dinilai sangat berbahaya.
"Nah kemudian main SARA, itu luar biasa sekali, jangan sampai itu terjadi," tegas Ria Norsan sambil menahan senyum.
Tak hanya itu, Ria Norsan kembali menyebutkan ia dan pasangan memiliki tujuan yang satu dalam janjinya yaitu untuk membangun keseluruhan daerah Kalbar bukan hanya satu daerah.
Baca Juga: Ria Norsan Dipecat Anak Sendiri dari Golkar: Mereka Ingin Mengacau Psikis Saya
"Tidak membedakan suku, ras, agama, dan status sosial. Bersatu membangun Kalbar untuk memajukan Kalbar. Tidak hanya satu tempat yang kita makmurkan, misalnya Pontianak hahaha," tawanya.
Lasarus, Anggota DPR RI sekaligus Ketua DDPD PDIP Kalbar, turut memberikan imbauan terkait menjaga ketertiban dalam momen Pilkada saat hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kalbar ini milik kita semua, harus kita jaga bersama, mari kita jaga kondusifitas selama kita pilkada ini karena sesungguhnya pesta demokrasi. Pesta itu gembira, bukan menyerang satu sama lain," ujar Lasarus.
Lasarus sendiri bahkan terlihat memberikan sindiran keras terkait naiknya kader-kader partai sebagai calon pemimpin daerah untuk dapat menerima kemenangan atau pun kekalahan nantinya.
"Oleh karnanya, saya menghimbau mari kita sanggup untuk menghargai, saling menghormati untuk menjaga kondusifitas selama pilkada ini. Kalah menang itu biasa. Kalau gak siap kalah, gak usah ikut ke politik! Bikin susah kita semua," tegasnya.
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi