Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 28 September 2024 | 15:13 WIB
Dua pengendara yang terlibat perkelahian di Siantan, Pontianak Utara, sepakat untuk berdamai. (Suara.com/Ist)

SuaraKalbar.id - Sebuah perkelahian antara pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor di simpang empat Jembatan Landak, Pontianak Utara, yang sempat viral di media sosial, berakhir dengan damai setelah dimediasi oleh pihak kepolisian. Insiden yang terjadi pada Selasa sore itu melibatkan mobil Avanza hitam dan seorang pengendara motor bernama Samsul Badri.

Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan kronologinya. Menurut keterangan Samsul, saat itu ia sedang melaju dari arah Jalan 28 Oktober menuju Siantan. Ketika sampai di simpang Parit Panas, sebuah mobil Avanza hitam menerobos lampu merah dari arah Jalan Sultan Hamid II, hampir menabraknya.

"Mobil Avanza tersebut hampir menabraknya, namun tidak sampai mengenai," ujar Suryadi, mengutip penjelasan Samsul.

Setelah insiden tersebut, Samsul melihat mobil tersebut berhenti di Jalan 28 Oktober dan menghampirinya untuk meminta penjelasan.

Baca Juga: Bilik Suara Pilkada Pontianak Tiba, Bawaslu Kawal Ketat!

Cekcok pun terjadi antara kedua belah pihak. Samsul yang merasa terancam menendang pintu dan kaca spion mobil Avanza tersebut. Setelah itu, pengemudi mobil keluar dari kendaraannya dan terjadi perkelahian antara keduanya.

Dari keterangan pengemudi mobil, ia mengakui telah menerobos lampu merah, namun berdalih bahwa mobilnya berjalan pelan karena ada sepeda motor yang hendak lewat.

"Namun, pengendara motor tersebut tidak mau melanjutkan jalan, sehingga terjadi cekcok," tambah Suryadi.

Petugas dari Polsek Pontianak Utara yang mendapatkan laporan segera menuju lokasi kejadian untuk mengamankan kedua belah pihak. Setelah dibawa ke kantor polisi, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Pengendara motor bersedia membayar ganti rugi untuk penggantian kaca spion mobil yang rusak. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan damai," ujar Suryadi.

Baca Juga: AWAS! Bawaslu Pontianak Soroti Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Ini Titik Rawannya

Load More