SuaraKalbar.id - Sebuah perkelahian antara pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor di simpang empat Jembatan Landak, Pontianak Utara, yang sempat viral di media sosial, berakhir dengan damai setelah dimediasi oleh pihak kepolisian. Insiden yang terjadi pada Selasa sore itu melibatkan mobil Avanza hitam dan seorang pengendara motor bernama Samsul Badri.
Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan kronologinya. Menurut keterangan Samsul, saat itu ia sedang melaju dari arah Jalan 28 Oktober menuju Siantan. Ketika sampai di simpang Parit Panas, sebuah mobil Avanza hitam menerobos lampu merah dari arah Jalan Sultan Hamid II, hampir menabraknya.
"Mobil Avanza tersebut hampir menabraknya, namun tidak sampai mengenai," ujar Suryadi, mengutip penjelasan Samsul.
Setelah insiden tersebut, Samsul melihat mobil tersebut berhenti di Jalan 28 Oktober dan menghampirinya untuk meminta penjelasan.
Baca Juga: Bilik Suara Pilkada Pontianak Tiba, Bawaslu Kawal Ketat!
Cekcok pun terjadi antara kedua belah pihak. Samsul yang merasa terancam menendang pintu dan kaca spion mobil Avanza tersebut. Setelah itu, pengemudi mobil keluar dari kendaraannya dan terjadi perkelahian antara keduanya.
Dari keterangan pengemudi mobil, ia mengakui telah menerobos lampu merah, namun berdalih bahwa mobilnya berjalan pelan karena ada sepeda motor yang hendak lewat.
"Namun, pengendara motor tersebut tidak mau melanjutkan jalan, sehingga terjadi cekcok," tambah Suryadi.
Petugas dari Polsek Pontianak Utara yang mendapatkan laporan segera menuju lokasi kejadian untuk mengamankan kedua belah pihak. Setelah dibawa ke kantor polisi, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Pengendara motor bersedia membayar ganti rugi untuk penggantian kaca spion mobil yang rusak. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan damai," ujar Suryadi.
Baca Juga: AWAS! Bawaslu Pontianak Soroti Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Ini Titik Rawannya
Berita Terkait
-
Banyak Oknum Pengendara Problematik, Netizen Catatkan 31 Dosa Besar Xpander: Tabiat Kondang Sejak Perang Dunia 2?
-
Waspada! Aksi Peras Pengendara Modus Nyebrang Lampu Merah, Pelakunya Berkeliaran di Gambir Jakpus!
-
Polisi Angkut Motor Bodong Milik Warga Padang di Operasi Zebra, Pengendara: Tinggal Beli Lagi
-
Musuh Bebuyutan Jalanan, Perilaku Menyebalkan Pengendara Bermotor di Jalan
-
Polisi Pastikan Perkelahian Siswa di Tebet Bukan Bullying Tapi Satu Lawan Satu, Lima Saksi Diperiksa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek