SuaraKalbar.id - Seorang pria berinisial AH, yang diduga telah melakukan aksi pencurian sepeda motor (curanmor) sebanyak delapan kali di wilayah Pontianak, berhasil diringkus oleh Tim Berang-Berang Polsek Pontianak Timur.
Pelaku ditangkap saat sedang tertidur pulas di kamar kosnya di Jalan Tanjung Raya 1, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu pagi.
Tim Berang-Berang langsung bergerak cepat setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan AH. Tanpa perlawanan, pelaku ditangkap dalam keadaan masih tertidur.
"Kami langsung mendekap pelaku saat tidur dan membawanya ke kantor polisi," ujar Kapolsek Pontianak Timur, AKP Hery Purnomo.
Baca Juga: Kronologi Pengemudi Mobil dan Motor Berkelahi di Pontianak Utara
Dari delapan motor yang dilaporkan hilang, pihak kepolisian berhasil mengamankan tiga unit sepeda motor sebagai barang bukti.
"Lima motor lainnya masih dalam pencarian," lanjut AKP Hery.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pengembangan kasus ini guna menemukan barang bukti tambahan dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan pencurian motor tersebut.
Penangkapan AH bermula dari laporan masyarakat yang curiga terhadap aktivitas pelaku.
"Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," tegas AKP Hery Purnomo.
Baca Juga: Bilik Suara Pilkada Pontianak Tiba, Bawaslu Kawal Ketat!
Ia juga menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak ragu melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib.
Saat ini, AH sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Pontianak Timur. Kepolisian berkomitmen untuk terus memburu sisa barang bukti dan menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Berita Terkait
-
Kompak jadi Penadah Komplotan Residivis Curanmor di Jakbar, Nasib Pasutri Kini Bareng Masuk Bui
-
Kerap Beraksi Siang Hari, Komplotan Curanmor Lampung Ini Ternyata Cuma Modal Pistol Mainan
-
Pelaku Curanmor Duel Senjata dengan Polisi, Netizen: Warga Kok Malah Nonton?
-
DPR Desak KY Usut Hakim Pembebas WN China Penambang Emas Ilegal, Ada Dugaan Intervensi?
-
Kopi Saring Sinar Pagi: Sarapan Nikmat, Sentuhan Khas Pontianak di Bandung
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM