SuaraKalbar.id - Badan Narkotika Kota (BNK) Pontianak, Kalimantan Barat, menggandeng para guru bimbingan konseling (BK) dari seluruh sekolah di Pontianak dalam upaya edukasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan para guru BK sebagai perpanjangan tangan BNK dalam memberikan edukasi yang berkelanjutan di sekolah.
"Kami berkolaborasi dengan guru BK di Pontianak sebagai perpanjangan tangan untuk mengedukasi siswa-siswi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba," ujar Kepala BNK Pontianak, Anida Sari, Minggu (6/10). Menurutnya, guru BK memiliki peran strategis karena kemampuan mereka dalam melakukan konseling dan mendampingi para pelajar.
Sebelum melaksanakan tugas ini, para guru BK terlebih dahulu mendapatkan pelatihan dari BNK terkait jenis-jenis narkoba dan metode edukasi yang tepat untuk siswa. Setelah pelatihan, mereka diharapkan dapat menyampaikan materi pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada para siswa secara mandiri dan efektif di lingkungan sekolah masing-masing.
"Pelatihan yang kami adakan sudah dimulai, dan ini baru gelombang pertama. Akan ada gelombang berikutnya, di mana kami akan melibatkan lebih banyak guru dari berbagai sekolah di Pontianak. Kami juga meminta laporan perkembangan edukasi narkoba dari masing-masing sekolah," tambah Anida.
Baca Juga: Awas! Kampanye Liar di Pontianak Bakal Ditindak Tegas Bawaslu
Gelombang pertama pelatihan ini melibatkan 30 guru BK yang terdiri dari 20 guru BK SMP dan 10 guru BK SMA. Fokus pelatihan ditujukan pada sekolah menengah pertama dan atas karena belum semua sekolah dasar memiliki guru BK. Pelatihan ini juga dilengkapi dengan pendampingan kegiatan siswa, seperti kegiatan OSIS, yang dilakukan melalui ikon mobil anti narkoba, “Kamek Datang.”
Anida juga menjelaskan bahwa BNK Pontianak telah mengimbau sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta untuk aktif mengundang mereka dalam kegiatan edukasi terkait bahaya narkoba. Sosialisasi juga telah dilakukan di kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka.
"Kami mengapresiasi sekolah-sekolah yang mulai mengundang kami untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Kegiatan seperti Pramuka juga menjadi media kami untuk menyampaikan pesan penting ini," jelasnya.
Ia menekankan bahwa angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja semakin meningkat setiap tahun, banyak di antaranya yang harus menjalani rehabilitasi. Berdasarkan penelitian dari Pusat Penelitian Data dan Informasi (Puslitdatin) BNN, 84,5 persen pengguna narkoba di Indonesia dipengaruhi oleh teman dekat yang menawarkan narkoba.
"Ini fenomena gunung es, dan melalui pelatihan guru BK ini kami berharap bisa menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar," tutup Anida. (Antara)
Berita Terkait
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi