SuaraKalbar.id - Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan meninggal dunia di sebuah parit di Jalan Parit Sembin, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (20/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, salah satu warga sempat melihat korban bermain bersama temannya di aliran parit sekitar pukul 17.00 WIB. Warga tersebut sudah menegur korban agar segera pulang. Namun, satu jam kemudian, korban terlihat duduk di tangga gertak sungai. Teguran kembali diberikan oleh warga lainnya, tetapi korban tetap tidak pulang.
Keluarga yang khawatir akhirnya melaporkan hilangnya korban ke pihak berwenang. Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyatakan pihaknya langsung melakukan pencarian bersama warga dan petugas Damkar Harapan Bhakti Kubu Raya.
"Setelah melakukan pencarian selama 30 menit, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak," ujar Ade, Kamis (21/11).
Baca Juga: Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi
Dugaan Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
Berdasarkan pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Polres Kubu Raya dan petugas Polsek Sungai Raya di lokasi kejadian, korban diketahui tidak bisa berenang. Kondisi air yang sedang pasang diduga menyebabkan parit menjadi lebih dalam, sehingga korban yang kurang mahir berenang tenggelam.
"Pihak keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak dilakukannya otopsi. Namun, kami tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," jelas Ade.
Imbauan untuk Orang Tua
Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak saat bermain di lokasi yang berpotensi membahayakan.
"Kami dari Polres Kubu Raya turut berbela sungkawa dan menghimbau seluruh masyarakat serta orang tua untuk lebih mewaspadai anak-anaknya, terutama saat bermain di tempat berisiko tinggi, agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Ade.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak, terutama di lingkungan yang rawan kecelakaan.
Baca Juga: Pencuri Gudang Diringkus Polisi di Kubu Raya, Korban Rugi hingga Rp 150 Juta
Berita Terkait
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi
-
Pencuri Gudang Diringkus Polisi di Kubu Raya, Korban Rugi hingga Rp 150 Juta
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya