- Alternatif lain adalah menggunakan kendaraan darat dari Putussibau menuju Lanjak, kemudian menyambung dengan perahu untuk masuk ke area danau.
Pilihan Moda Transportasi
- Bus dan Travel:
Beberapa bus dan travel lokal melayani rute Pontianak–Putussibau. Biasanya berangkat sore dan tiba keesokan paginya. Harga tiket berkisar Rp300.000–Rp500.000 tergantung kelas kendaraan. - Pesawat:
Lebih cepat dan nyaman, namun ketersediaan tiket terbatas. Disarankan untuk memesan jauh-jauh hari. - Speedboat atau Longboat:
Diperlukan untuk menjelajahi kawasan Danau Sentarum karena danau ini terdiri dari ratusan cekungan air dan saluran sungai yang saling terhubung.
Pesona Danau Sentarum
Danau Sentarum merupakan sistem danau musiman yang unik—terendam air selama musim hujan dan menjadi padang rumput saat kemarau.
Taman nasional ini mencakup lebih dari 130.000 hektar dan menjadi habitat berbagai spesies endemik dan langka seperti:
- Ikan arwana super red (salah satu yang termahal di dunia)
- Orangutan Kalimantan
- Rusa, lutung, dan buaya
- Berbagai spesies burung air, termasuk bangau storm
Selain itu, kawasan ini juga dihuni oleh komunitas Dayak Iban dan Melayu yang masih menjaga tradisi dan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam.
Tips Perjalanan
- Waktu terbaik berkunjung: Oktober hingga Maret saat danau penuh air, cocok untuk wisata perahu. Juni–Agustus saat surut cocok untuk trekking.
- Gunakan jasa pemandu lokal untuk membantu navigasi dan memahami budaya setempat.
- Siapkan fisik dan perlengkapan karena fasilitas di lokasi terbatas. Bawa obat pribadi, power bank, dan jas hujan.
- Izin kunjungan diperlukan untuk memasuki kawasan taman nasional, yang bisa diurus di kantor TNDS di Putussibau.
Perjalanan dari Pontianak ke Danau Sentarum bukanlah sekadar wisata, melainkan ekspedisi penuh makna ke jantung Borneo.
Meski aksesnya belum semudah destinasi lain, justru di situlah letak daya tariknya: keaslian alam dan budaya yang belum banyak tersentuh.
Danau Sentarum adalah harta karun tersembunyi yang layak dijelajahi, terutama bagi mereka yang mencintai alam dan tantangan.
Berita Terkait
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia