SuaraKalbar.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik yang memudahkan masyarakat, khususnya dalam pengurusan dokumen identitas anak.
Melalui program bertajuk PECI HAJI atau Pelayanan Cetak Kartu Identitas Anak Sehari Jadi, Disdukcapil menyasar anak-anak usia sekolah dengan sistem jemput bola langsung ke satuan pendidikan.
Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mempercepat penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Melalui PECI HAJI, anak-anak bisa mendapatkan KIA langsung di sekolah tanpa harus ke kantor kami. Ini sangat membantu orang tua yang memiliki keterbatasan waktu maupun akses,” ujar Erma, Kamis (8/5).
Hingga saat ini, sudah tercatat sebanyak 118.557 anak atau sekitar 63,45 persen anak-anak di Kota Pontianak telah memiliki KIA.
Melalui inovasi PECI HAJI, Pemkot Pontianak menargetkan pemerataan kepemilikan KIA dan percepatan pendataan penduduk usia dini di seluruh wilayah kota.
Layanan PECI HAJI dijadwalkan berlangsung setiap hari Selasa di sekolah-sekolah.
Selain itu, Disdukcapil juga mengembangkan jangkauan layanan dengan menghadirkan PECI HAJI di ruang publik seperti Car Free Day pada minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulan.
Tak berhenti di situ, program ini juga akan dikembangkan ke pusat perbelanjaan melalui format “PECI HAJI Goes to Mall”, agar lebih mudah diakses oleh keluarga di lokasi strategis dan ramah anak.
Baca Juga: Cakupan Penerbitan KIA di Pontianak Diatas Target Nasional, Capai 42,19 Persen
Erma menegaskan, kehadiran KIA bukan hanya sebagai bentuk administrasi, tetapi juga diarahkan untuk memiliki manfaat ekonomi bagi pemiliknya.
Saat ini, Disdukcapil telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pelaku usaha dan UMKM untuk memberikan program diskon dan benefit khusus bagi anak-anak pemegang KIA.
“Ini bukan hanya soal data, tetapi juga soal pemberdayaan. Kami ingin orang tua sadar bahwa identitas resmi anak sangat penting dan bisa memberi manfaat nyata,” jelasnya.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong digitalisasi layanan publik dan efisiensi birokrasi kependudukan.
“Kami ingin anak-anak di Pontianak merasa diperhatikan sejak dini. Identitas resmi adalah hak mereka, dan negara wajib memfasilitasinya. PECI HAJI adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat,” tegas Erma.
Dengan terus berinovasi dan melibatkan berbagai pihak, Disdukcapil Pontianak berharap angka kepemilikan KIA di kota ini dapat mencapai target 100 persen dalam beberapa tahun ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal