SuaraKalbar.id - Warga BTN Teluk Mulus, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, digemparkan oleh peristiwa tragis yang terjadi pada Rabu malam, 7 Mei 2025.
Seorang wanita berinisial DR (37), yang diketahui sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya.
Pelaku diduga seorang remaja penyandang disabilitas tuna rungu dan wicara berinisial MRN alias OB (16), yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Kubu Raya.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa proses penyidikan terhadap tersangka dilakukan dengan sangat hati-hati dan mendalam.
Baca Juga: 20 Hari Pencarian, Kerangka Korban Speedboat Padang Tikar Akhirnya Ditemukan!
Mengingat kondisi disabilitas yang dimiliki pelaku, pemeriksaan turut melibatkan ahli audiologi dan speech-language pathologist (SLP) untuk menjamin akurasi komunikasi selama proses hukum berlangsung.
“Dari hasil pemeriksaan awal, motif utama pelaku adalah pencurian. Namun ketika korban memergokinya di kamar, pelaku panik dan berubah brutal,” jelas Ade dalam keterangan tertulis, Minggu (11/5).
Berdasarkan hasil penyelidikan, insiden mengerikan ini terjadi sekitar pukul 23.50 WIB. MRN masuk ke rumah korban melalui jendela dengan niat mencuri.
Namun sebelum berhasil mengambil barang apa pun, ia dikejutkan oleh kemunculan DR yang mendapati pelaku berada di kamarnya.
Dalam kondisi panik, MRN mencabut badik yang diselipkan di pinggangnya dan secara membabi buta menyerang korban. Luka tusuk bertubi-tubi mengenai wajah dan tubuh DR.
Baca Juga: Waspada Karhutla! Dua Kabupaten di Kalbar Sudah Tetapkan Status Siaga
Teriakan korban membangunkan ayahnya, Solikin (61), seorang purnawirawan Polri, yang langsung berlari ke kamar putrinya.
“Pak Solikin mendapati anaknya bersimbah darah dan pelaku masih berdiri di sana dengan badik di tangan. Saat mencoba melumpuhkan pelaku, Pak Solikin pun ikut diserang hingga mengalami luka parah,” kata Ade.
Istri korban yang turut menyaksikan kejadian itu menjerit histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar.
Sejumlah warga berdatangan dan berhasil mengamankan pelaku yang masih berada di dalam kamar. Pelaku kemudian diikat dengan tali rafia oleh warga sebelum diserahkan ke pihak berwajib.
DR sempat dilarikan ke RS Kartika Husada bersama ayahnya. Namun nyawa DR tidak tertolong akibat luka tusuk yang terlalu parah. Sementara Solikin masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.
Ade menambahkan bahwa penyelidikan masih berlanjut dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kubu Raya tengah mendalami kemungkinan keterlibatan MRN dalam penyalahgunaan narkotika.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
20 Hari Pencarian, Kerangka Korban Speedboat Padang Tikar Akhirnya Ditemukan!
-
Waspada Karhutla! Dua Kabupaten di Kalbar Sudah Tetapkan Status Siaga
-
Bukan Barak Militer, Ini Alasan Bupati Kubu Raya Pilih Pesantren untuk Bina Kenakalan Remaja
-
IRT Kubu Raya Raup Belasan Juta dengan Modus Sertifikat Tanah Palsu, Ini Tips Biar Tidak Tertipu!
-
Informasi Jadwal Pelayanan Samsat Pontianak, Siantan, dan Kubu Raya
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak