SuaraKalbar.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Kubu Raya berhasil mengungkap kasus persetubuhan terhadap seorang perempuan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.
Pelaku berinisial SL, warga Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, kini telah ditahan pihak berwajib usai terbukti melakukan tindakan keji tersebut.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada April 2025 lalu.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Hafiz Febrandani, aksi bejat SL dilakukan di rumahnya sendiri, yang berlokasi di Jalan Parit Timur.
Dalam aksinya, pelaku tidak hanya melakukan persetubuhan, tetapi juga melontarkan ancaman pembunuhan terhadap ibu korban jika korban berani membuka mulut.
“Pelaku merupakan tetangga korban dan perbuatan tersebut dilakukan di bawah ancaman. Korban mengalami tekanan psikis yang berat akibat intimidasi pelaku,” ujar AKP Hafiz saat menggelar konferensi pers di aula Polres Kubu Raya, Selasa (22/7/2025) pukul 10.00 WIB.
Dalam keterangannya, Hafiz menjelaskan bahwa ancaman yang disampaikan pelaku sangat serius dan mengintimidasi.
SL sempat berkata, “Kalau kamu kasi tau orang, aku bawak parang untuk bunuh mamak mu.”
Ancaman tersebut membuat korban ketakutan dan memilih bungkam atas peristiwa yang dialaminya.
Baca Juga: Kasus Pencabulan oleh ASN UPT Panti Sosial Kalbar, Ini Deretan Fakta yang Terungkap!
Namun, setelah korban memberanikan diri melapor, penyidik Unit PPA langsung bergerak cepat.
SL berhasil diamankan dan saat ini telah mendekam di Rutan Polres Kubu Raya guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Pelaku sudah kami tahan dan akan dikenakan pasal sesuai dengan perbuatannya. Kami pastikan bahwa proses hukum akan berjalan secara profesional dan sesuai prosedur,” tegas Hafiz.
Kasus ini kembali menjadi pengingat pentingnya peran serta masyarakat dalam mendeteksi dan mencegah kekerasan seksual di lingkungan sekitar.
Polres Kubu Raya pun mengimbau para orang tua agar terus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, sekaligus tidak ragu untuk melapor ke kepolisian bila melihat tanda-tanda pelecehan atau kekerasan.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan kejahatan terhadap perempuan dan anak. Polres Kubu Raya berkomitmen mengusut tuntas setiap laporan kekerasan seksual demi memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegas Hafiz.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Pencabulan oleh ASN UPT Panti Sosial Kalbar, Ini Deretan Fakta yang Terungkap!
-
Bukannya Melindungi, Pimpinan Ponpes di Kubu Raya Cabuli Santriwati dengan Modus Janji Nikah
-
Hendak Curi Kabel, Tiga Pemuda di Kubu Raya Terciduk Bawa Narkoba
-
Pria di Kubu Raya Dikeroyok dan Ditikam Lima Kali Gara-gara Tegur Pelaku Intip Istrinya
-
Lansia 60 Tahun Dihajar Kurir di Kubu Raya, Pelaku Langsung Ditangkap!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia