SuaraKalbar.id - Seorang warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, berinisial SB (60), menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh VR, oknum kurir dari salah satu perusahaan ekspedisi ternama, SiCepat.
Kejadian ini terjadi pada Senin (01/07/2025) pagi dan mengakibatkan korban mengalami luka robek di bagian pelipis wajah dan tubuh.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, membenarkan adanya laporan penganiayaan yang diterima pihaknya.
Menurut penuturan korban dan saksi, insiden bermula saat SB menegur pelaku terkait pengantaran paket yang dianggap tidak sesuai. Namun, alih-alih memberikan penjelasan, pelaku justru bersikap kasar dan agresif.
“Pelaku langsung emosi, memaki korban dengan kata-kata kasar, bahkan sempat mengancam akan menviralkan korban jika terus bertanya. Tak lama kemudian, pelaku melayangkan pukulan bertubi-tubi hingga korban tersungkur,” ungkap AIPTU Ade dalam keterangannya kepada media, Selasa (9/7/2025).
Akibat aksi kekerasan tersebut, korban mengalami luka yang cukup serius dan harus mendapatkan perawatan.
Tidak terima atas perlakuan brutal tersebut, SB segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Polsek Sungai Raya langsung menindaklanjuti laporan korban dengan mengamankan pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini, proses hukum tengah berjalan dan sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian juga telah dimintai keterangan.
“Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsek Sungai Raya. Kami akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku,” tegas Ade.
Baca Juga: Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
Ia menambahkan bahwa pengusutan akan dilakukan secara objektif dan transparan, mengingat insiden ini memicu perhatian serta kecaman dari warga sekitar.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SiCepat Ekspres Indonesia terkait keterlibatan salah satu kurirnya dalam dugaan penganiayaan tersebut.
Berita Terkait
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
Kebakaran Lahan Meluas di Kalbar, BPBD Kerahkan Tim Gabungan untuk Padamkan Api
-
20 Hari Pencarian, Kerangka Korban Speedboat Padang Tikar Akhirnya Ditemukan!
-
Rp 43 Juta Raib! Pria Lansia di Kapuas Hulu Ditemukan Lemas di Sungai Usai jadi Korban Perampokan
-
Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Lansia di Sungai Ambawang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Sinergi Majukan Negeri Lewat Akselerasi KUR & Penguatan Komoditas Daerah Kalbar
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun