Wow, Perusahaan Ini Siap Bayar Rp144 Juta Hanya Untuk Buang Air Besar

Orang terpilih akan mendapatkan bayaran 8.000 atau Rp 144 juta.

M Nurhadi
Kamis, 09 Juli 2020 | 15:48 WIB
Wow, Perusahaan Ini Siap Bayar Rp144 Juta Hanya Untuk Buang Air Besar
Ilustrasi buang air besar (Unsplash/Giorgio Trovato)

SuaraKalbar.id - Buang air besar atau berak adalah salah satu kegiatan yang hampir pasti dilakukan manusia normal pada umumnya. Namun apakah anda tahu kalau berak juga bisa menghasilkan uang?

Baru-baru ini, sebuah produsen toilet bernama Tushy mengadakan sayembra kandidat yang akan menguji produknya. Melansir dari Daily Star, kandidat yang berhasil memenuhi tantangan akan memiliki gelar “VP for Fecal Matters” dengan bayaran £ 8.000 atau Rp 144 juta.

Pemenang tidak hanya sekedar menggunakan produk toilet terbaru mereka, mereka juga diminta untuk menulis tentang pengalaman mereka di media sosial. 

Bila anda merasa anda cukup cocok dengan tawaran ini, kirim lamaran anda yang berbentuk rekaman video ke Tushy secepatnya. Salah satu syaratnya cukup mudah, anda harus berusia di atas 21 tahun. Lowongan ini akan ditutup pada tanggal 10 Juli 2020 nanti.

Baca Juga:Ditinggal Melaut saat Hamil Muda, Ega Sedih Suaminya Hilang Tak Ada Kabar

Seorang juru bicara menulis kepada media, "TUSHY sedang mencari wakil presiden pertama kami untuk ASSist dalam operasi sehari-hari dari kampanye # Bidet2020 kami."

"Dengan bimbingan dari Chief Pooping Officer kami, Dr. Mark Hyman, Wakil Presiden kami dari Fecal Matters akan menguji dan mempelajari kebiasaan buang air besar mereka sendiri dan mendokumentasikannya melalui media sosial TUSHY," tulis keterangan dari si jurnalis tersebut.

Ia melanjutkan, pada hari pertama nanti, Wakil Presiden Fecal Matters yang baru akan melakukan berak bersama Dr. Mark Hyman dan pendiri TUSHY, Miki Agrawal untuk mempromosikan produk terbaru mereka.

"Pada minggu kedua, Wakil Presiden Fecal Matters akan mengumpulkan banyak data seputar pergerakan usus mereka berdasarkan diet dan penelitian mereka. Kemudian, pada minggu terakhir, mereka akan mengkonversi lebih banyak lubang pengalaman BAB itu ke gerakan TUSHY melalui penelitian dan konten mereka," tulis jurnalis dalam keterangan tersebut.

Baca Juga:Datang ke Kapuas dan Didampingi Menhan Prabowo, Jokowi Tinjau Food Estate

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini