Masih Ditutup, Kubah Guru Sekumpul Mulai Ramai Didatangi Peziarah

Para peziarah yang mendatangi Kubah Guru Sekumpul bahkan rela berdoa dari luar makam .

Husna Rahmayunita
Selasa, 06 Oktober 2020 | 14:37 WIB
Masih Ditutup, Kubah Guru Sekumpul Mulai Ramai Didatangi Peziarah
Para pedagang di sekitar Kubah Guru Sekumpul kembali buka kios. (dok.kanalkalimantan.com)

SuaraKalbar.id - Kubah Guru Sekumpul atau makam Syekh KH Zaini Ghani bin Abdul Ghani mulai ramai dikunjungi para peziarah meski masih ditutup untuk umum karena renovasi dan pandemi Covid-19.

Para peziarah yang mendatangi Kubah Guru Sekumpul bahkan rela berdoa dari luar makam .

Begitu juga dengan para pedagang di sekitar kawasan tersebut juga mulai membuka kembali kios untuk menjajakkan barang dagangan mereka.

Kubah Guru Sekumpul berlokasi di Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan.

Baca Juga:Ogah Pakai Masker, Pria Ini Ngajak Duel Petugas Satu Lawan Satu

Dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com), ada sekitar 15 kios dagangan yang sudah buka pada Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 12.54 WITA.

Sejumlah penziarah dari luar daerah juga tampak mendatangi Kubah Sekumpul, meski tak banyak seperti dulu.

Gusti Yusdiati (38), sorang  pedagang baju di kawasan tersebut mengatakan, dirinya baru sekitar dua bulan berjualan.

Ini lantaran  para peziarah sudah mulai berdatangan meski kubah masih ditutup sehingga dia tak ingin melewatkan kesempatan.

“Baru dua bulan saya buka toko lagi, meski kubah masih ditutup, tetapi para peziarah sudah berdatangan, sayang jika tak dimanfaatkan,” ujarnya. 

Baca Juga:Diduga Galau Akut, Pengamen Ini Menangis Histeris di Pinggir Sungai

Para pedagang di sekitar Kubah Guru Sekumpul kembali buka kios. (dok.kanalkalimantan.com)
Para pedagang di sekitar Kubah Guru Sekumpul kembali buka kios. (dok.kanalkalimantan.com)

Menurutnya, hampir setiap hari para peziarah mendatangi Kubah Guru Sekumpul. Paling ramai saat akhir pekan.

“Kemarin memang sempat tutup semua, tapi sekarang sudah banyak yang buka, peziarahnya juga setiap hari ada saja terus, apalagi saat akhir pekan,”  sambungnya.

Meski tak bisa masuk ke dalam lokasi Kubah Guru Sekumpul karena renovasi belum selesai, para peziarah masih bisa berziarah di teras rumah tepat di sebelah luar posisi makam.

Sebab, di teras rumah tersebut, sudah disediakan buku yasin, sehingga para peziarah bisa membaca doa.

Tak hanya itu, para peziarah yang datang juga bisa menaruh kembang di teras tersebut.

Tak Tahu Masih Ditutup

Nafia (23), peziarah asal Jorong, Kabupaten Tanah Laut, mengatakan dirinya bersama keluarganya tidak mengetahui kalau Kubah Guru Sekumpul masih ditutup.

“Saya tidak mengetahui kubah Abah Guru Sekumpul masih tutup,” singkatnya.

Ia bersama anggota keluarga terlebih dahulu ke kubah Syekh Muhammad Arsyad al Banjari atau biasa disapa Datuk Kelampayan.

Para pedagang di sekitar Kubah Guru Sekumpul kembali buka kios. (dok.kanalkalimantan.com)
Para pedagang di sekitar Kubah Guru Sekumpul kembali buka kios. (dok.kanalkalimantan.com)

“Tadi sudah ziarah ke makam Datu Kelampayan dan Kubah Abah Guru Sekumpul yang terakhir didatangi, ternyata kubah Abah Guru Sekumpul masih tutup,” ungkapnya

Sementara itu, Sabariah (57) warga KM 7 Kertak Hanyar, bersama dua orang anaknya mengendarai sepeda motor menuju sekumpul untuk berziarah.

Sama seperti Nafia, ia juga tidak mengetahui kalau Kubah Guru Sekumpul masih ditutup.

“Kemarin sempat mengetahui informasi kalau kubah Abah Guru Sekumpul tutup, tetapi tidak tahu kapan bukannya, saya kira sudah dibuka, ternyata masih tutup," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini