"Di RSUD Kota Pontianak itu SOP-nya sudah ada, jadi setiap pemakaman pasien Covid-19 maka kami akan berhubungan langsung dengan relawan penguburan pasien corona," kata Guntur.
![Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/28/37392-pemakaman-jenazah-covid-19-di-tpu-pondok-ranggon.jpg)
Lebih lanjut, Guntur merinci di Kompleks Pemakaman Nurul Jahanir yang memiliki luas 2,4 hektare ini, telah menerima jenazah untuk pemakaman jenazah terkonfirmasi Covid-19, yakni berasal dari RSUD Sudarso sebanyak empat jenazah, Pro Medika satu jenazah, Kharitas Bhakti satu jenazah, dan sisanya dari RSUD Kota Pontianak.
Semua jenazah pasien Covid-19 ini dikenai biaya sebesar Rp1,5 juta, dan letak kuburannya bergabung dengan kuburan lainya. Seluruh jenazah yang dikuburkan di pemakaman ini adalah jenazah umat muslim.
"Kami masih bisa terus menerima pemakaman dan Insya Allah dengan izin Gubernur Kalbar mudah-mudah bapak Sutarmdji setuju, kami akan bekerjasama dengan Pemkot Pontianak ingin meminta lahan seluas 1,9 hektare yang ada disamping komplek ini untuk perluasan pemakaman Nurul Jahanir," ujarnya memungkasi.
Baca Juga:Dampak Pandemi, Jumlah Pekerja Migran di Banyuwangi Turun Drastis
