SuaraKalbar.id - Setelah menjalani perawatan selama tiga pekan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dinyatakan negatif dari Covid-19.
Ria Norsan membagikan kisahnya seusai terkonfirmasi positif Covid dan harus menjalani isolasi mandiri.
Ia mengatakan, selama dua pekan menjalani isolasi sama sekali tidak merasakan gejala. Namun, memasuki pekan ketiga, saat berolahraga dirinya merasakan sesak.
"Paginya saya gowes dari jam 06.00 sampai jam 10.00 WIB pagi saya mungkin kecapean jadi terjadilah serangan jantung dan selama sepekan saya di RS Soedarso dan Alhamdulillah saya bisa kembali ke rumah," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga:Kabar Baik, Pasien Sembuh dari Covid-19 di DKI Tembus 60 Ribu Orang
Di RS, kata dia, beberapa pejabat lainnya juga menjalani isolasi seperti Wakil Bupati Sujiwo dan salah satu Kepala Dinas yang juga harus dirawat karena corona.
"Tidak enak karena ndak bisa dijenguk, syukur Alhamdulillah jantung saya membaik sehingga bisa dirawat di rumah meski tetap harus menjalani isolasi mandiri kembali di rumah dinas," tuturnya.
Saat kembali ke rumah, dia pun mengakui sempat merasakan 'down' karena orang terdekat tak berani mendekatinya.
"Tapi saya ngerti kalau orang takut, jangankan orang lain, lingkungan saya juga takut dekat saya. Makanya sakit ini sebenarnya mentalnya yang harus baik. Pikiran positif jangan stres jangan mikir yang tidak baik. Karena fikiran dan mental berpengaruh," katanya.

Meski menjalani rutinitas di rumah dinas karena harus menjalani isolasi mandiri, Ria Norsan menjalani rutinitas kerja meski dilakukan dari rumah dinasnya dan tetap memantau pekerjaan via telepon selular.
Baca Juga:Positif Corona, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan Tertular di Kantor
Pikiran dan mental, diakuinya sangat berpengaruh terutama mereka yang sedang menjalani masa isolasi karena dukungan dan doa dari banyak orang sehingga ia bisa menjalani isolasi mandiri di rumah dengan penuh semangat dan keyakinan sembuh.
- 1
- 2