SuaraKalbar.id - Politisi PDIP Dewi Tanjung membela Nikita Mirzani yang dituding telah menghina Habib Rizieq Shihab. Dewi Tanjung tidak senang Ustaz Maaher At-Thuwailibi memanggil Nikita Mirzani lonte atau pekerja seks.
Bahkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi pun menuding Nikita Mirzani sebagai penjual selangkangan.
Melalui akun jejaring media sosial Twitter pribadinya, Dewi Tanjung mengunggah sebuah kicauan beserta video berdurasi dua menit lebih.
Dalam video tersebut, Dewi Tanjung mengatakan bahwa tak ada satu pun orang yang takut dengan sikap dan ancaman yang dilontarkan Maaher kepada beberapa pihak.
Baca Juga:Akan Dikepung 800 Laskar Pembela Ulama, Ini Tantangan Balik Nikita Mirzani
Dewi pun sempat memutar sebuah video yang memperlihatkan kecaman Maaher terhadap Nikita Mirzani.
“Inget itu Maaher enggak ada yang takut sama kau! Lalu ya nyai mau kasih denger ini kata-kata sampah dari manusia yang selalu memakai sorban, yang ngaku-ngaku jadi ustad bernama Maaher,” kata Dewi Tanjung, Jumat (13/11/2020).
Dewi juga mengkritisi pernyataan Maaher yang sempat mengatakan bahwa Habib Rizieq adalah imam besar sehingga perlu dibela oleh umat Islam.
Menurutnya, Habib Rizieq hanya menjadi imam besar bagi segelitir orang saja bukan untuk seluruh umat Islam di dunia.
“Heh Maher inget ya, aku kasih tahu sama kau, siapa yang mengangkat si Rizieq itu jadi imam besar umat Islam? Rizieq Shihab itu hanya menjadi imam besar bagi kadrun bukan bagi umat islam yang lainnya. Rizieq Shihab bukan imam besar umat Islam di dunia,” ujar Dewi.
Baca Juga:Buntut Hina Habib Rizieq, Rumah Nikita Mirzani Akan Dikepung Massa
Lebih lanjut, karena mengaku sebagai ustaz, Dewi mempertanyakan sikap sholeh yang dimiliki Maaher. Ia berpendapat, tak pantas jika seorang ustaz yang seharusnya sholeh namun kerap melontarkan kata-kata sampah seperti menghina, mencaci maki, hingga mengancam.
“Heh maher, kau merasa diri kau sholeh? Tapi kata-kata kau penuh dengan kata-kata sampah. Menghina dan mencaci maki orang seenak jidat kau, mengancam-ngancam ya,” tutur Dewi.
“Kau menghina wanita seenak jidat kau, Nikita Mirzani hanya mengatakan bahwa Rizieq Shihab adalah hanya tukang obat. Kau mengatakan Nikita Mirzani itu dengan kata-kata yang tidak pantas ya,” sambungnya.
Jika hanya berani dengan perempuan seperti Nikita Mirzani, ia mengatakan agar Maaher lekas berganti kelamin.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menegaskan kepada Maaher agar jangan membuat bangsa Indonesia gaduh.
“Kau kalau hanya berani sama perempuan lebih baik kau ganti kelamin kau Maher, kau banci, bermulut sampah. Jangan sekali-kali kau buat gaduh di negara aku ini, kau cuma numpang hidup di Indonesia,” imbuhnya.
Selain dalam pernyataan dalam bentuk video, Dewi Tanjung juga mencuit terkait topik pembahasan yang sama, bahkan tak tanggung-tanggung ia sempat menyebut bahwa Maaher seperti teroris.
“Maher manusia Abal-abal bermulut sampah yg Mengaku Ustad. Manusia ini Mengancam-mengancam mau mengepung rumah Nikita Mirzani, hei Maher Kau Ganti Kelamin Kau kalo kau Hanya berani Menghina perempuan. Ngga ada yang takut sama Kalian wahai kadrun biadab pembuat rusuh negara. Dasar teroris,” kicau Dewi.
Diketahui sebelumnya, pernyataan Nikita Mirzani terkait kepulangan pimpinan Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab memicu sejumlah respons. Salah satunya dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang kesal dan siap mengepung rumah presenter kondang tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosialnya, Nikita Mirzani menganggap, status habib biasanya diberikan untuk para penjual obat.
Selain itu, dia secara jelas juga menyentil kepulangan Habib Rizieq yang dianggap menyusahkan banyak pihak, dan tak layak diagung-agungkan massa. Hal itu yang membuat Ustaz Maaher tersulut emosinya.
Dikutip dari akun Twitter pribadinya, Ustaz Maaher membuat video pendek yang berisi ancaman kepada Nikita Mirzani. Pria yang dikenal keras dalam berdakwah itu menyebut, orang yang mengaku Islam dan beriman tak sepantasnya menghina ulama. Apalagi, kata dia, Habib Rizieq merupakan salah satu cucu nabi.
“Saya Ustaz Maaher At-Thuwailibi, mengimbau pada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan Imam Besar kami, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab dengan sebutan tukang obat,” ujar Ustaz Maaher.
“Tidak layak seorang muslim dan muslimat, apalagi yang mengaku beriman pada Allah dan rasulnya menghina seorang ulama, lebih lagi beliau merupakan salah satu cucu Baginda Rasulullah SAW. Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan musuhi orang-orang saleh,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Maaher meminta Nikita Mirzani untuk membuat klarifikasi dan meminta maaf terkait pernyataannya tersebut. Sebab, jika tidak, Ustaz Maaher bakal mengepung kediaman mantan suami Dipo Latief tersebut. Tak main-main, dia mengancam turut menyertakan 800 laskar pembela ulama.
“Kepadamu, hei, babi betina penjual selangkangan, saya himbau, kalau satu kali 24 jam kau tak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama 800 laskar pembela ulama bakal mengepung rumahmu,” tegasnya.
Ustaz Maaher sekali lagi memastikan, apa yang dia katakan bukan sekadar ancaman atau gertakan semata. Bahkan, dia rela mengucurkan darah untuk membela Imam Besar FPI tersebut.
“Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi. Darah kami bakal kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah SAW,” kata dia.