SuaraKalbar.id - Tanah longsor di jalan penghubung Pontianak - Putussibau Kalimantan Barat dikhawatirkan makin parah.
Pemerintah Provinsi Kalbar diminta segera bertindak guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu Kalimantan Barat meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalimantan Barat menangani longsor di jalan nasional tersebut.
Jalan nasional itu tepatnya berada di Sulang Kecamatan Pengkadan, Kapuas Hulu.
"Kami akan surati langsung Balai PJN agar longsor di jalan nasional itu segera ditangani, minimal penanganan sementara," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PU, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu Muhammad Khabri saat dihubungi Antara, Kamis (26/11/2020).
Khabri mengatakan apabila tidak segera ditangani kondisi longsor semakin parah dan mengancam keselamatan pengguna jalan serta dikhawatirkan akses transportasi dari Pontianak - Putussibau ataupun sebaliknya.
Baca Juga:Kasus Corona Kalbar Tembus 2.900, Pontianak dan Kubu Raya Terbanyak
Dia berharap Balai PJN Kalimantan Barat segera merespons dan tanggap dengan kondisi longsor tersebut, karena jalan nasional itu akses jalan penghubung ibu kota provinsi menuju wilayah Kapuas Hulu yang merupakan kabupaten perbatasan.
Kondisi longsor di jalan nasional tersebut dikeluhkan pengguna jalan yang merasa khawatir jalan tersebut menelan korban.
"Longsor itu sudah mengikis di bawah bibir aspal dan hanya ada drum sebagai tanda, jadi sangat membahayakan pengendara," kata salah satu pengguna jalan, Suhardi, di lokasi jalan longsor.
Hal senada dikatakan sopir salah satu angkutan umum, Amat mengatakan longsor itu berada di tanjakan dan selepas tikungan, sehingga sangat membahayakan pengendara, apalagi saat melintas di malam hari.