SuaraKalbar.id - Akses jalan Semabi menuju Seberang Kapuas, Sekadau, Kalimantan Barat rusak.
Warga setempat meminta agar jalanan tersebut segera diperbaiki oleh pihak berwenang dalam hal ini pemerintah dan perusahaan kelapa sawit.
Meski tidak turun hujan beberapa pekan terakhir, tampak jalanan kondisinya memprihatinkan. Banyak lubang bekas kendaraan.
Warga setempat bahkan menyebutnya seperti ranjau karena sulit diakses. Mereka pun rela menempuh perjalanan lebih jauh, dibandingkan melewati jalan Semabi ke Seberang Kapuas.
Baca Juga:Jalan penghubung Mesuji Timur-Rawajitu Utara Rusak Parah
Salah seorang warga Semabi, Sandi mengatakan jalan dari Semabi menuju Seberang Kapuas merupakan akses utama warga setempat menuju ibukota labupaten.
Setelah melewati musim penghujan, semestinya sekarang jalan harusnya sudah diperbaiki.
"Dibandingkan akses dari Seberang Kapuas ke Landau Kodah maupun ke Desa Timpuk sekarang sudah diperbaiki, namun jalan kita ini masih sangat susah dilalui, berlobang sepanjang jalan," ujar Sandi, kepada SuaraKalbar.co.id (jaringan Suara.com), Selasa (23/2/2021).
Sandi berujar, banyak sekali warga Semabi jika ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari maupun kegiatan lainnya ke ibu kota Sekadau harus melalui jalan pintas dari Landau Kodah yang jaraknya dua kali lipat jauhnya dari akses utama yaitu dari Semabi ke Seberang Kapuas.
Ia menyebut di musim penghujan lalu jalan tersebut rusak parah. Untuk bisa dilalui, di titik jalan yang rusak parah masyarakat melakukan gotong royong menambal jalan yang rusak.
Baca Juga:Bupati Lampung Selatan Tinjau Jalan Rusak yang Viral di Media Sosial
"Kami sebagai masyarakat ya mintalah segera perbaiki, kalau musim hujan susah dilewati, kalau sudah musim kemarau begini ya tolonglah diperbaiki, setidaknya diratakan lobang-lobang yang ada," pintanya.
Ia berharap ruas jalan Semabi ke Seberang Kapuas segera diperbaiki agar arus hilir mudik masyarakat berjalan lancar.