Dengan aksi teror yang dilakukan, kata Budiman, pelaku berharap keluarga yang tidak sepemekiran dengannya karena pro Ahok dan pemerintah mendapat pengampunan dan syafaat.
"Dia frustrasi & bunuh diri supaya cepet-cepet sampai akhirat u/ melobby Tuhan & Rasul supaya mengampuni & syafaat bagi keluarganya yang pro pemerintah, pro orang-orang berilmu non agama & pro kafir Ahok," sambungnya.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko menilai surat wasiat Zakiah Aini menggambarkan kepadatan dan kepekatan pikiran di usia muda.
"Sangat menyintai dan membenci untuk hal-hal yang tak diketahui. Cara berpikirnya sederhana, juga kesimpulannya: dia harus mati bersama yang dibencinya. Karena yakin akan dapat surga," ungkapnya.
Baca Juga:Fakta Terbaru Zakiah Aini: Tertutup hingga Keluarga Sulit Berkomunikasi
"Jika isi surat itu menggambarkan cara berpikir sebagian generasi muda kita, ya memang harus bongkar mesin nih bangsa kita. Jangan sampai bonus demografi tapi defisit substansi," sambungnya.
Dia mencoba menganalisis alur berpikir teroris remaja yang menyerang Mabes Polri tersebut dan menyimpulkan kalau teroris remaja sebenarnya tidak merasa punya niat buruk bahkan merasa mulia tindakannya.
Baginya, yang mejadi persoalan yakni terletak pada diri pelaku yang menutup mata hati dan nalar hingga nekat melakukan tindakan keji.