Oknum Pegawai Dinsos Terlibat Prostitusi, Tak Berkutik saat Digerebek

Pelaku diamankan bersama dua orang lainnya.

Husna Rahmayunita
Kamis, 01 April 2021 | 22:06 WIB
Oknum Pegawai Dinsos Terlibat Prostitusi, Tak Berkutik saat Digerebek
ILUSTRASI - prostitusi.

SuaraKalbar.id - Polisi membongkar praktik prostitusi yang melibatkan seorang oknum pegawai honorer di dinas sosial.

Dalam penggerebekan, pelaku diamankan bersama dua orang lainnya.

Selain prostitusi, pelaku juga terlibat judi online hingga akhirnya diamankan saat Operasi Pekat Rinjani, Rabu (31/3/2021).

Praktik prostitusi ini dilakukan di sebuah rumah di daerah jembatan Pengairan, Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga:Oknum Polwan Ketahuan di Hotel, Pernah Janji Demi Allah Tidak Selingkuh

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga terkait adanya bisnis esek-esek di lokasi.

Adapun inisial tiga pelaku yang diamankan masing-masing yakni DRW (35), ART (25) dan SOT (20).

“Ketiga pelaku masih diamankan dan sedang dimintai keterangannya oleh Penyidik. Ketiganya dibekuk karena terlibat dalam kasus prostitusi,” ungkap Kanit Kapolsek Rasana'e Barat, Ipda Dediansyah, seperti dikutip dari Beritabali.com, Kamis (1/4).

Dediansyah menerangkan, dalam penangkapan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan sejumah barang bukti.

"Saat ditangkap, ada beberapa pasangan yang sedang berhubungan badan. Dan ada pula beberapa wanita yang yang sedang menunggu pelanggan yang datang,” ungkap Dediansyah.

Baca Juga:Astagfirullah! Marak Prostitusi Remaja di Tasikmalaya, Ini Kata KPAID

Dari hasil interogasi awal Tim di TKP, mereka mengaku bahwa untuk sekali hubungan badan dibayar Rp 350 ribu, sedangkan untuk tarif harga kamar sebesar Rp 50 ribu.

Terkini

Saat itulah pelapor tiba-tiba melihat sepeda motornya dibawa oleh orang tak dikenal

News | 21:54 WIB

Tujuan AM menyebarkan berita hoaks tersebut karena ingin terbebas dari tanggung jawab terhadap uang sebesar Rp.18.829.000 yang digunakannya untuk membayar hutang pribadinya

News | 19:12 WIB

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB
Tampilkan lebih banyak